Curry dan Lavine Terbaik

Curry dan Lavine Terbaik

Kontes Three Point dan Slam Dunk SELAIN perang bintang antara Timur dan Barat, salah satu yang juga menarik dari setiap pagelaran All Star NBA adalah kontes tembakan tiga angka dan slam dunk. Sebagai bagian dari festival All Star, dua kontes individu tersebut juga menyedot perhatian. Berlangsung di kandang Brooklyn Nets, Barclays Center Arena, poin guard andalan Golden State Warriors Stephen Curry dan forward Minnesota Timberwolves Zach Levine tampil sebagai yang terbaik di ajang three point dan slam dunk. Dalam kontes memasukkan bola dari area tiga angka, Curry yang memiliki persentase hanya 39,9 persen musim ini justru membuat kejutan. Bintang Warriors tersebut mengalahkan para penembak jitu macam Kyle Korver (52,3 persen),Kyrie Irving (41,4 persen) serta kompatriot Curry sendiri, Klay Thompson yang punya akurasi 44,0 persen. Dalam kontes tersebut, peserta dibagi dalam dua ronde. Dua ronde tersebut untuk mencari 3 shooter dengan akurasi tertinggi dalam melesakkan bola dari zona tiga poin. Setelah bertarung dua ronde, akhirnya tersisa tiga orang terbaik. Mereka adalah Curry, Irving dan Thompson. Bertarung melawan dua orang dengan persentase tiga poin lebih tinggi dari dirinya, Curry tampil lebih lepas dan percaya diri. Curry menjadi juara kontes three point setelah meraih poin tertinggi, 27. Sementara, duet mautnya di Warriors, Thompson, harus puas di posisi kedua setelah mengoleksi 18 poin disusul Irving yang ada di posisi ketiga dengan 15 poin. Setelah three point contest, saatnya kontes slam-dunk digelar. Ya, ajang menombok keranjang dengan berbagai gaya dan teknik inilah yang juga ditunggu-tunggu. Ada empat orang yang bertarung memperebutkan juara slam dunk terbaik tahun ini. Mereka adalah Victor Oladipo (Magic), Zach Lavine (Wolves), Mason Plumlee (Nets) dan Giannis Antetokounmpo (Bucks). Dari keempat jagoan dunk tersebut, Oladipo dan Lavine tampil menyita banyak perhatian para juri. Di babak penyisihan, keduanya berhasil meraih nilai sempurna,50. Dunk ala Lavine mengingatkan penonton yang memadati Barclays Center kepada jagoan dunk dan legenda NBA, Vince Carter. Lavine menampilkan gaya dengan bola melewati selangkangan kemudian diakhiri dengan back slam dunk. Penonton pun dibuat terkesima. Aksi Oladipo juga tak kalah hebat. Guard Magics tersebut mengambil gaya berputar 360 derajat untuk memikat para juri. Oladipo melakukan dunk 360 derajat tersebut diakhiri dengan back slam dunk juga. Alhasil, keduanya lolos ke babak final. Sayangnya, di putaran final ini, Oladipo sedikit kurang beruntung. Dari dua kesempatan yang diberikan untuk nge-dunk, Oladipo hanya bisa nge-dunk sekali. Sisanya malah gagal. Sementara Lavine justru sukses dua-duanya. Jadilah, Zach Lavine menggondol mahkota juara slam dunk. Inilah kali pertama pemain Timberwolves itu menjuarai kontes slam dunk. Lavine (19) juga menjadi juara termuda kedua kontes ini setelah Kobe Bryant dari LA Lakers yang juara saat masih berusia 18 tahun. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: