Rekor Harga Beras Pecah
Tembus Rp12 Ribu/Kg, Stok Gabah Petani Menipis HAURGEULIS- Sepekan terakhir harga beras terus merangkak naik hingga menembus Rp12 ribu/kg. Kenaikan harga beras kualitas bagus jenis IR-64 tersebut tergolong tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya yang biasanya bertengger dikisaran Rp10 ribu/kg. Demikian pula dengan harga beras kualitas rendah melonjak tajam mencapai Rp10 ribu/kg. Padahal biasanya harga beras kualitas setara raskin itu paling tinggi hanya Rp6.000/kg. “Ini rekor baru. Biasanya beras yang kualitasnya bagus paling tinggi harganya sepuluh ribu sekilo,” sebut Sukri, Pemilik PB Sumber Sri, Desa Wanakaya, Kecamatan Haurgeulis, kepada Radar, Senin (16/2). Saat ini di penggilingannya, untuk beras jenis IR-64 dijual Rp11 ribu/kg dan yang kualitas rendah Rp9.500/kg. Harga itu baru di tingkatan PB dan jauh lebih tinggi saat dijual di pasaran. Tingginya harga beras didorong oleh semakin menipisnya gabah simpanan petani seiring datanya musim paceklik. “Sekarang sudah sulit cari gabah. Simpanan di petani habis semua,” lanjut dia. Menurut Sukri, memasuki pertengahan sampai dengan akhir Februari ini menjadi puncak kenaikan harga beras. Harga beras akan kembali turun pada bulan berikutnya menyusul datangnya musim panen padi di sejumlah daerah. Kenaikan harga beras sudah diprediksi oleh Rusnadi, bandar gabah asal Kecamatan Anjatan. Dia menuturkan, harga beras bisa berada di kisaran Rp12 ribu per kilogram karena harga gabah kering giling saat ini sudah mencapai Rp6.400/kg. Dia menduga melambungnya harga ini dipicu oleh ulah spekulan yang sengaja membeli beras dalam jumlah banyak dari Indramayu untuk ditarik ke luar daerah, terutama memenuhi permintaan pasar di kota-kota besar. Akibatnya, stok beras di Indramayu berkurang sehingga terjadi kelangkaan. Kenaikan harga beras ini membuat masyarakat mengeluh. Bagaimana tidak, dengan harga beras mencapai Rp12 ribu perkilogram tidak sebanding dengan pengasilan yang minim. Terlebih lagi, saat ini masih masa paceklik. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: