Ladeni Mayweather, Pacman Siap Tes Narkoba

Ladeni Mayweather, Pacman Siap Tes Narkoba

NEW YORK - Keinginan Floyd Mayweather untuk bertarung menghadapi Manny Pacquiao, Mei nanti sepertinya akan terwujud. Meskipun saat hadir menyaksikan laga All Star NBA, kemarin lusa, ia membantah dirinya sudah mencapai kesepakatan, tapi Mayweather tetap berharap duel ini terlaksana. Pacquiao sendiri juga mengungkapkan bahwa megaduel ini sudah semakin dekat untuk disepakati. Menurut Pacman, julukan Pacquiao, semua syarat yang diminta leh kubu Mayweather sudah ia penuhi, termasuk tes narkoba yang dulu jadi penghalang utama gagalnya pertarungan mereka. “Sudah dekat, negosiasi tinggal sedikit lagi,” kata Pacman seperti dilansir AFP. “Kami berdua sepakat bahwa duel ini harus terlaksana. Ada beberapa hal kecil yang masih harus dibereskan. Ia (Mayweather) juga sudah mengatakan ingin duel ini terwujud,” imbuh petinju asal Filipina tersebut. Untuk meyakinkan Mayweather dirinya serius memenuhi syarat tes doping, Pacman bahkan berani menyertakan denda besar, 5 juta USD jika dirinya terbukti positif mengkonsumsi narkoba. Namun ketika ditanya nilai pasti kontrak megaduel, ia menolak meyebut atau membenarkan angka Rp 3,1 trilun yang sudah beredar luas di seluruh media. Yang jelas, ini sepertinya hanya akan jadi duel pertama dan terakhir buat mereka karena menurut Pacquiao, sangat kecil peluang untuk menyisipkan klausul rematch dalam kontrak. Jika angka sebenernya memang tak jauh dari Rp 3,1 triliun, maka ini akan jadi laga termahal dalam sejarah dunia tinju. Wajar memang karena keduanya merupakan petinju pound for pound terbaik di dunia saat ini. Pacquiao (36 tahun) punya rekor 57-5 dengan dua seri dan 38 knockout, sementara Mayweather sedikit lebih baik dengan rekor 47-0, 26 laga di antaranya berakhir dengan KO. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: