Warga Panik Lihat Kontainer Terbakar di Pantura

Warga Panik Lihat Kontainer Terbakar di Pantura

SUKRA- Sebuah truk kontainer bermuatan barang elektronik dan furniture terbakar saat melintas di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu, tepatnya di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Rabu (18/2) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sopir kontainer bernopol K 1511 PF  tersebut berhasil menyelamatkan diri. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radar, kebakaran truk kontainer yang dikemudikan Maksum (40) itu, diduga akibat korsleting listrik. Saat kejadian, kontainer tengah melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Di Jalur Pantura Sukra, tiba-tiba Maksum melihat ada percikan api di mesin kendaraannya. Saat itu juga ia menepikan kendaraannya dan berusaha memadamkan api. Warga sekitar yang melihat berdatangan ikut membantu dengan menyiramkan air menggunakan peralatan seadanya. Namun, usaha mereka sia-sia karena api menjalar dengan cepat dan  membakar ruangan kabin depan. Beberapa menit kemudian, kobaran api menjalar ke seluruh body kontainer. Melihat kobaran api semakin membesar, warga yang ada di sekitar lokasi panik. Beruntung petugas Pemadam Kebakaran Indramayu datang ke lokasi. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 01. 15 WIB, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran. “Sebelumnya datang satu mobil damkar Pemkab Indramayu yang bermarkas di Patrol. Namun, mengalami kerusakan pada mesin kompresornya, sehingga mendatangkan damkar dari Indramayu. Mobil kontainer itu terbakar sekitar pukul 22.45 WIB,” ujar Kepala Desa Sumuradem, Wandi, kepada Radar. Akibat kejadian itu, kendaraan tersebut ludes terbakar berikut seluruh isi muatannya. Menurut Wandi, terbakarnya kontainer bermuatan barang ektronik dan furniture itu sempat membuat panik warga sekitar, terutama yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian. Sementara arus lalu lintas dari  arah Jakarta menuju Cirebon tersendat. Antrean kendaraan terlihat hingga lima kilometer. Untuk mengantisipasi antrean bertambah panjang, petugas polisi terpaksa memberlakukan contra flow. “Ketika kobaran api masih menyala, kendaraan yang dari arah Jakarta ke Cirebon untuk sementara belum diperbolehkan melintas lokasi kejadian. Untuk menghindari antrian panjang, kita lakukan contra flow,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Widjonarko SIK MH, melalui Kasat lantas AKP Andryanto, saat ditemui Radar, di lokasi kejadian. Andryanto mengungkapkan, sopir sudah menjalani pemeriksaan dan kasus terbakarnya kontainer ini masih dalam penyelidikan. Untuk sementara, diduga kontainer terbakar karena korsleting arus listrik. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: