Granat Bikin Warga Gempar
KUNINGAN - Warga Linggasana, Kecamatan Cilimus mendadak gempar, Sabtu (21/2) pagi sekitar pukul 09.00. Puluhan petugas kepolisian dari Polsek, Polres dan Unit Handak serta Koramil turun tangan. Kedatangan aparat keamanan ke desa tersebut setelah mendapat laporan dari Pemdes Linggasana terkait adanya penemuan sebuah granat berbentuk nanas tanpa pemicu. Unit Handak kemudian mengamankan granat yang kondisinya sudah karatan itu ke Mapolres Kuningan untuk diteliti. Benda berbahaya tersebut kali pertama ditemukan oleh Juhardi, yang tengah menggali tanah untuk fondasi pagar rumah milik Sukardi (49), penduduk Blok Pahing RT 04/02 Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus. Kepada petugas, Juhardi dan beberapa temannya tengah menggali fondasi untuk bangunan pagar rumah tetangganya. Saat menggali, tiba-tiba cangkulnya mengenai benda keras. Penasaran, dia kemudian menggalinya dengan pelan-pelan. Hingga akhirnya muncul benda sebesar kepalan tangan yang terbuat dari besi. Dia tidak mengira jika barang yang ditemukannya itu adalah sebuah granat. Dia baru tahu setelah granat itu muncul ke permukaan dan diperlihatkan kepada rekan-rekannya sesama buruh bangunan. Akhirnya penemuan itu dilaporkan ke aparat desa. Mendapat laporan, aparat desa mendatangi lokasi dan ada juga yang menghubungi Polsek Cilimus. Tak berapa lama, Kapolsek Cilimus, Kompol Elin tiba di lokasi penemuan. Petugas dari Polres dan Koramil pun berdatangan ke tempat tersebut. “Saya saat itu sedang menggali fondasi. Mendadak cangkul saya mengenai sebuah benda keras. Awalnya saya tidak curiga kalau benda keras itu adalah granat. Saya terus menggali hingga akhirnya bentuk benda tersebut terlihat. Kemudian saya memberitahu teman-teman dan ada yang bilang itu granat. Selanjutnya penemuan granat itu dilaporkan ke pemdes. Saya sih bersyukur granat itu tidak meledak ketika cangkul saya mengenainya,” tutur Juhardi sesaat setelah penemuan granat. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: