Tol Cikapali Sudah 82 Persen

Tol Cikapali Sudah 82 Persen

Bisa Kurangi Beban Cikopo, Optimis Rampung sebelum Lebaran PALIMANAN - Tim Survei Antisipasi Jalur Mudik Lebaran Korlantas Polri meninjau pembangunan Tol Cikampek-Palimanan (Cikapali), kemarin (23/2). Dalam peninjauan tersebut, tim Korlantas Polri melihat perkembangan pembangunan dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Perwakilan Tim Survei Antisipasi Jalur Mudik Lebaran Korlantas Polri, AKBP Mansyur Slamet SH MSi menjelaskan, keberadaan tol Cikampek-Palimanan akan mampu mengurangi beban jalur pantura. Khususnya jalur Cikopo yang setiap tahunnya menjadi langganan macet. \"Untuk Lebaran nanti akan ada dua jalur dengan 4 lajur dan juga empat rest area untuk satu jalur. Sehingga total ada 8 rest area,\" ujarnya usai meninjau pembangunan tol Cikapali, kemarin. Tol sepanjang 116,795 km itu, kata Mansyur, nantinya akan dilengkapi 7 gerbang tol. Di mana ketujuh gerbang tol tersebut akan berada di wilayah Kabupaten Cirebon. Hingga saat ini pembangunan terus berjalan secara kontinu. Untuk di kawasan Palimanan yang ditinjau, Mansyur mengatakan, kondisi jalan masih belum layak. Hal itu lantaran belum dilakukan pengaspalan. Pengecoran pun belum sepenuhnya dilakukan. \"Tadi sudah ada yang di aspal. Untuk yang di sini sudah dibeton. Kita lihat pengerjaannya, kalau sudah selesai, baru kita lakukan uji coba,\" lanjutnya. Untuk pembangunan sendiri, Mansyur mengatakan, sudah berjalan sekitar 82 persen. Dirinya berharap pengerjaan Tol Cikapali ini bisa rampung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Sehingga, sebelum Lebaran tahun ini, jalur tersebut sudah bisa dilalui dan dioperasionalkan. \"Kita berharap saat operasionalisasi itu semuanya sudah terakomodasi, termasuk fasilitas umum lainnya,\" tuturnya. Operasionalisasi Tol Cikapali, diakui Mansyur akan sangat membantu jalur Cikopo. Beban kepadatan kendaraan akan terpecah ke Tol Cikapali. Namun jalur lain yang harus diperhatikan adalah Pejagan. Karena Pejagan menjadi kawasan pertemuan dari berbagai jalur. \"Mungkin itu (Cikopo, red) yang akan terbantu. Tapi kita tetap atensi di sana. Dan juga di Pejagan,\" tuturnya. Sementara itu, Traffic Managemen Manager Jasa Marga Cabang Palikanci, Agus Hartono mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan penambahan dua lajur gardu tambahan. Termasuk juga nantinya, saat Lebaran, di Tol Cikapali akan diberlakukan 1 kali transaksi pembayaran. \"Kita sudah mempersiapkan penambahan dua lajur gardu dan kami nanti saat Lebaran kita membuat satu kali transaksi seperti tahun-tahun biasanya,\" tukasnya. Sementara itu, perwakilan konsorsium PT KG-NRC selaku pihak pekerja akses jalan Tol Cikapali, Irzandach mengatakan, untuk section (bagian) 6b atau kawasan Palimanan-Ciwaringin, pembangunan sudah berjalan sekitar 82 persen. Untuk section 6b diprediksi akan rampung pada akhir Maret. Sehingga pada April mendatang, tes kelayakan sudah mulai bisa dilakukan. \"Termasuk juga pemasangan rambu, dan marka. Kalau tidak meleset, mudah-mudahan akhir April selesai semua,\" tuturnya. Nantinya Tol Cikapali akan melintasi 7 jembatan, di mana 4 jembatan akan dilintasi secara over bridge, dan 3 lainnya dilintasi under bridge. \"Desain speed-nya 120 km per jam, dengan tonase 10 ton,\" sambungnya. Jika melihat waktu yang ada, kata dia, pengerjaan Tol Cikapali ini masih dimungkinkan selesai tepat waktu. Section 6b merupakan yang terakhir dari Tol Cikapali. Untuk di section lainnya, Irzandach pun menjelaskan pembangunan masih berjalan. \"Mudah-mudahan bisa tepat waktu. Masih bisa terkejar, karena waktu masih cukup banyak, dan pengerjaan terus berjalan,\" tukasnya. (kmg/arl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: