Alonso Alami Gegar Otak
BARCELONA - Para penggemar Fernando Alonso belum bisa bernafas lega. Itu setelah kejadian tabrakan tunggal yang dialami pembalap 33 tahun itu pada minggu pagi kemarin di sirkuit de Catalunya, Spanyol. Setelah langsung diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, Alonso diberitakan harus kembali bermalam di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan kemarin malam. Pihak McLaren mengatakan bahwa pembalapnya tersebut mengalami gegar otak akibat kecelakaan. Namun, lebih lanjut tim yang musim ini bakal menggunakan mesin Honda untuk balapan itu menyatakan bahwa Alonso baik-baik saja dan tidak dalam kondisi yang gawat. ”Untung dia baik-baik saja. Tetapi, dia mengalami gegar otak gara-gara kecelakaan ini. Sebab itu, dia perlu bermalam lagi di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Itu adalah keputusan yang wajar,” ucap direktur balapan tim McLaren-Honda, Eric Boullier. Insiden tersebut membuat McLaren-Honda mengakhiri tes pada hari Minggu kemarin lebih awal. Mereka memilih tidak melanjutkan balapan yang pada rencana awal akan diteruskan oleh rekan setim Alonso yakni Jenson Button pada balapan di siang hari. McLaren mengaku ingin memastikan mobil MP4-30 milik mereka dalam kondisi yang lebih baik terlebih dahulu. McLaren pun secara keseluruhan dalam tes pramusim pertama di Jerez kemarin hanya melahap 203 putaran. ”Ini adalah akhir dari program ujicoba kami di Barcelona. Terima kasih untuk semua pesan yang men-support Alonso,” cuit akun twitter resmi McLaren. Sampai saat ini, pihak McLaren belum juga merilis apa yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Itu membuat berbagai spekulasi liar berkembang perihal penyebab kecelakaan. Boullier pun sempat kegerahan gara-gara berita yang menyudutkan timnya itu. ”Tidak bisa dihindari, beberapa media mencoba membesar-besarkan kejadian ini. Saya jelaskan sekali lagi, ini adalah kecelakan yang wajar pada saat melakukan uji coba,” tuturnya mencoba meredam berita-berita miring itu. Berdasarkan pengakuan Jordi Vidal, fotografer yang berada di lintasan, dirinya melihat Alonso tidak bereaksi saat dokter mencoba membuka dan menepuk-nepuk helm yang dikenakannya. Menurut pelatih Alonso, Fabrizio Borra, Alonso sedikit ”terganggu” saat dibawa ke rumah sakit. Untuk itu pembalab asal Spanyol itu harus diberi obat penenang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Namun, berdasarkan laporan radio lokal Spanyol, Cadena SER yang sempat mewawancarai pihak rumah sakit de Catalunya, pihak rumah sakit mengatakan bahwa Alonso datang dalam keadaan sadar. (okt/irr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: