TNI Dukung Program Ketahanan Pangan

TNI Dukung Program Ketahanan Pangan

SINDANG – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui bintara pembinta desa (babinsa) di masing-masing desa siap untuk melakukan tugas penga­walan dan pendampingan dalam program peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu. Hal ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama tentang peningkatan produktivitas hasil pertanian di wilayah Kabupaten Indramayu, antara Bupati Indramayu de­ngan Kodim 0616 Indramayu, beberapa waktu yang lalu. Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BKP3) Kabupaten Indramayu H Warjo SH MM menjelaskan, para Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu saat ini siap untuk mewujudkan kebijakan program dari pemerintah pusat, provinsi, dan juga daerah. Apalagi saat ini mendapatkan dukungan dari para babinsa di masing-masing desa untuk melakukan tugas pengawalan dan pendampingan dalam program peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu. Warjo mengakui, saat ini di Kabupaten Indramayu sebagai daerah pertanian hanya memiliki tenaga PPL PNS sebanyak 125 orang. Jumlah ini terus berkurang dan sampai tahun 2018 mendatang PPL PNS hanya tersisa 60 orang karena mereka pensiun. Saat ini untuk menutupi kekurangan tenaga PPL itu terdapat 134 tenaga harian lepas yang didayagunakan sebagai PPL. Padahal idealnya sebagai daerah agraris Kabupaten Indramayu harus memiliki 317 PPL yang disesuaikan dengan desa/kelurahan. “Kami menginginkan ada tambahan PPL kepada pemerintah pusat dan provinsi karena kami memiliki komitmen untuk peningkatan ketahanan pangan,” tegas Warjo. Sementara itu, Dandim 0616 Indramayu Letkol Arh Zaenudin MHum menjelaskan, TNI AD mendukung ketahanan pangan (TMKP) di Kabupaten Indramayu dan telah menjadi salah satu agenda penting di seluruh jajaran TNI AD karena ada perintah dari Panglima TNI. Dikatakannya, para babinsa memiliki tugas untuk meng­gerakan dan memotivasi petani untuk melaksanakan tanam serentak, perbaikan dan pemeliharaan jaringan irigasi, gerakan pengendalian OPT dan panen. Babinsa juga siap untuk melaksanakan pengamanan penyaluran benih, pupuk dan alsintan, dan infrastruktur jaringan irigasi. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: