Perizinan Pasar Pabuaran Belum Diajukan
Pembangunan Terbengkalai, Panitia Menunggu Izin Keluar
SUMBER - Beberapa kali panitia melontarkan wacana pembangunan pasar Pabuaran akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Awal Februari lalu juga direncanakan peletakkan batu pertama. Namun sampai kemarin (27/2), perizinan pembangunan Pasar Pabuaran sama sekali belum diajukan. Akibatnya, pembangunan Pasar Pabuaran masih terbengkalai.
Kabid Pelayanan Adminitrasi Perizinan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Cirebon Dede Sudiono MSi mengatakan, panitia ataupun Pemdes Pabuaran Kidul sama sekali belum mengajukan perizinan. “Jangankan kami mengeluarkan perizinan pembangunan Pasar Pabuaran, dari pihak developer-nya saja belum pernah mengajukan perizinan kepada kami. Sampai saat ini kami belum menerima pengajuan permohonan perizinan Pasar Pabuaran,” ujarnaya kepada Radar, Jumat (27/2).
Menurut Dede, pihaknya memang pernah mengeluarkan surat perizinan Pasar Pabuaran, namun pada waktu developer yang lama. “Kita memang pernah keluarkan izin pembangunan Pasar Pabuaran, tapi itu waktu developer yang lama, tahun 2013. Sekarang kan developer-nya baru, jadi harus mulai perizinan dari awal lagi,” katanya.
Dede pun berjanji tidak akan mempersulit proses perizinan pembangunan Pasar Pabuaran. Catatannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kami tidak akan mempersulit perizinan Pasar Pabuaran. Asal syarat-syaratnya lengkap, perizinan cepat kok keluarnya,” terangnya.
Sementara ketua panitia pembangunan Pasar Pabuaran, Asep Ujang Caya mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan perizinan. “Kita sudah ajukan permohonan perizinan kok ke BPPT. Memang sekarang ini izin belum keluar, tapi kami sudah ajukan permohonan perizinannya,” katanya saat dikonfirmasi Radar.
Menurut Caya, memang setelah proses perizinan selesai maka pembangunan Pasar Pabuaran akan dilaksanakan. Saat ini pihaknya menunggu perizinan keluar. “Kalau izin keluar, maka kami akan langsung membangun Pasar Pabuaran. Kami ingin secepatnya Pasar Pabuaran dilaksanakan pembangunan,” ujarnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: