Inspektorat Ungkap 1.470 Temuan
Selamatkan Uang Negara Lebih dari Rp3 M INDRAMAYU– Inspektorat Kabupaten Indramayu mengadakan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) hasil pemeriksaan inspektorat selama tahun anggaran 2014, Rabu (25/2) lalu di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu. Dalam laporan yang disampaikan Inpektur Inspektorat Kabupaten Indramayu, Drs H Nuradi MSi, terungkap bahwa pada tahun 2014 lalu inspektorat telah berhasil menyelamatkan uang negara/daerah sebesar Rp3,056 miliar dari 1.470 temuan. Nuradi menambahkan, dana yang berhasil dikembalikan tersebut terdiri dari pembayaran PPN sebesar Rp718.614.613, pembayaran PPH sebesar Rp321.638.563, pajak bumi dan bangunan sebesar Rp1.024.386.568, pengembalian retribusi sebesar Rp238.877.300 dan pengembalian tunjangan keluarga sebesar Rp72.550.538. Dana lain yang juga berhasil diselematkan yaitu pengembalian tunjangan daerah sebesar Rp2.126.608, kelebihan pembayaran listrik, telepon dan air Rp3.535.200, pengembalian raskin sebesar Rp280.696.000, pengembalian denda KTP/KK sebesar Rp22.175.000, pengembalian SPPD sebesar Rp45.205.000, anggaran kegiatan Rp16.506.638, sewa lelang tanah eks bengkok sebesar Rp91.542.100, pengembalian honorarium kegiatan Rp4.800.000 dan denda keterlambatan pihak ketiga sebesar Rp170.238.336. Dalam kurun waktu tahun anggaran 2014 dari pemeriksaan regular terhadap 264 objek pemeriksaan, telah ditemukan sebanyak 1.470 temuan. Sebanyak 1.458 temuan telah selesai ditindaklanjuti , 12 temuan belum selesai tindaklanjutnya dan lima obyek pemeriksaan belum menyelesaikan tindak lanjutnya. Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi mengatakan, hasil pemeriksaaan reguler tahun 2014 di beberapa OPD yang sudah disampaikan Inspektorat daerah agar dapat menjadi bahan evaluasi semua pihak. Sehingga temuan temuan yang sudah diselesaikan tidak akan berdampak pada temuan BPK. “Saya percaya seluruh kepala SKPD mampu melaksanakan tugas sebagai pemimpin. Segala temuan yang ada tahun 2014 secepatnya ditindaklanjuti. Tugas saudara adalah menindaklanjuti segala bentuk temuan yang masih menjadi PR. Saudara harus dapat memahami visi misi Indramayu dan Sapta Karya Mulia Harja serta pengawasan melekat secara konsisten disetiap SKPD, termasuk peran para camat agar dapat meminimalisir hubungan yang tidak harmonis antara kuwu dan BPD terutama kuwu baru,” tandasnya. Pada kesempatan itu wakil bupati memberikan apresiasi kepada SKPD dan kecamatan yang telah menyelesaiakn temuan dengan cepat yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Lingkungan Hidup, sementara untuk kecamatan yang menjadi tercepat yakni Kecamatan Sukra, Balongan dan Losarang. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: