3 Minggu, Pesawat Pengintai AS Terbang di Laut China Selatan

3 Minggu, Pesawat Pengintai AS Terbang di Laut China Selatan

Amerika Serikat mengklaim telah menerbangkan pesawat mata-mata tercanggih miliknya di wilayah Filipina untuk melakukan misi pengintaian di atas Laut China Selatan selama tiga minggu terakhir. Pesawat P-8A Poseidon itu telah dikerahkan di wilayah Filipina hingga pekan lalu dengan total lebih dari 180 jam penerbangan di atas Laut China Selatan. ”Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk bekerja bersama para anggota angkatan bersenjata Filipina,” kata Letnan Angkatan Laut Amerika Serikat, Matthew Pool seperti dimuat Press TV, Jumat (27/2). “Berbagi kemampuan pesawat ini dengan sekutu kami akan memperkuat ikatan kami,” tambahnya. Sementara menurut juru bicara militer Filipina, Restituto Padilla, ini adalah kesempatan pertama di mana pesawat mata-mata Amerika Serikat dikerahkan dari Filipina. Perlu diketahui, Angkatan Laut Amerika Serikat sebelumnya juga pernah mengerahkan P-3C Orions seri lama dari basis Filipina sejak 2012 di bawah perjanjian keamanan bilateral. “Kami berharap, lebih banyak pesawat mata-mata bisa dikerahkan di Filipina,” tutur Padilla. Laut China Selatan merupakan wilayah yang disengketakan oleh sejumlah negara. Tiongkok sendiri mengklaim memiliki wilayah itu secara keseluruhan. Namun negara-negara lain seperti Filipina, Jepang, Vietnam, Taiwan, Malaysia dan Brunei Darussalam juga mengklaim punya bagian dalam wilayah tersebut. Tiongkok sendiri telah lama menuding Amerika Serikat ikut campur dan memperkeruh sengketa Laut China Selatan. (mel/rmol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: