Yuyun Pimpin Kadin Kota Cirebon

Yuyun Pimpin Kadin Kota Cirebon

CIREBON - Sesuai yang diprediksikan sebelumnya, Yuyun Wahyu Kurnia terpilih kembali menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon periode 2014-2019. Yuyun terpilih secara aklamasi dalam Musyarawakat Kota (Muskot) Kadin Kota Cirebon ke VI di Hotel Zambrud, Sabtu (28/2). Puluhan anggota Kadin yang hadir sepakat kembali memilih Yuyun untuk periode kedua. Seusai pemilihan yang selesai lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan, Yuyun menegaskan, banyak agenda kerja yang harus dituntaskan Kadin Kota Cirebon. Terutama dalam menumbuhkan kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja di Cirebon. \"Kadin harus menjadi pelopor dalam upaya menjadikan Kota Cirebon sebagai kota tujuan perdagangan dan jasa,\" tegasnya kepada Radar Cirebon, Sabtu (28/2). Selain itu, Dia juga mengatakan, Kadin akan merangkul seluruh himpunan termasuk pengusaha dalam menghadapi MEA 2015. Serta mendorong Pemerintah Kota Cirebon untuk lebih memberikan kemudahan dalam menghadirkan iklim investasi. \"Kami akan merangkul semua himpunan, pengusaha dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean, red). Kita semua pengusaha harus siap menghadapi MEA, Kadin pun akan merangkul,\" katanya. Menurut Yuyun, ada banyak hal penting yang harus diperhatikan untuk mengembangkan pelaku usaha di Cirebon agar bisa bersaing dengan produk luar nantinya saat menghadapi MEA. Termasuk persiapan SDM yang kompeten ununtuk bisa bersaing dengan negara-negara ASEAN. \"Dengan dipilihnya saya kembali atas dasar aklamasi sesuai persetujuan dari teman-teman pengurus, saya akan mulai menyusun kepengurusan. Sebagai wadah pengusaha Indonesia maka sudah saatnya Kadin lebih giat membantu membangun dan memeratakan perekonomian bangsa ini demi mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha nasional, khususnya di Cirebon,\" jelasnya. Sementara itu, salah seorang panitia Muskot, Eko Ardie menuturkan, seharusnya musyawarah kota Kadin Kota Cirebon digelar akhir Desember 2014 lalu. \"Namun karena libur panjang akhir tahun akhirnya diundur, dan sekarang baru digelar kembali,\" tutur mantan jurnalis televisi swasta ini. (nda)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: