Jadi Sorotan AFC, Langsung Berbenah
BANDUNG - General Coordinator Panitia Pelaksana Pertandingan laga kandang Persib Bandung, Budhi Bram membenarkan pihaknya mendapat sorotan AFC. Terutama mengenai sampah di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Sebelumnya, pihak AFC yang diwakili Mahajan Vasudevan Nair (Club Licensing/Legal Departement AFC), Ong Chong Heng (Finance Departement) dan Jose Marcelino Z Carpio (Technical Departement) menyambangi Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (27/2) Malam. Tujuannya untuk memverifikasi ulang lisensi Persib Bandung yang dilakukan PSSI pada 2014. Namun delegasi AFC itu menemukan sampah ketika melihat ruang ganti pemain. \"Jadi yang diutamakan itu masalah kebersihan. Kebersihan itu jadi sorotan, cerminan lah. Tahu sendiri setiap pertandingan Persib itu butuh waktu untuk membersihkan seluruhnya. Jadi mungkin ada tempat yang belum dibersihkan, kebetulan pas yang dicek langsung oleh mereka,\" tutur Bram, Minggu (1/3) dikutip INH.com. Mengenai infrastriktur stadion, yang dikabarkan turut mendapat tinjauan AFC, dia katakan bukan kewenangan pihaknya. \"Kan kita juga nyewa di sana. Jadi harapan kami pihak terkait bisa sedikit-sedikit membenahi,\" ungkapnya. Saat laga kandang di Grup H AFC melawan New Radiant, dia pun tak menampik mendapat teguran dari Komite Pertandingan. Sebab, pihaknya belum melakukan sterilisasi kawasan stadion sehingga masih ada pedagang yang berjualan di kawasan yang tidak diperkenankan AFC. Dengan adanya catatan itu, pada laga kandang selanjutnya melawan Lao Toyota pada 18 Maret mendatang, pihaknya dituntut untuk memenuhi persyaratan. \"Benar-benar ketat AFC itu terhadap sponshorship. Mungkin martketingnya punya tanggung jawab penuh terhadap sponsor. Jadi untuk sponsor di luar sponsor resmi, ya maaf saja, termasuk pedagang tidak boleh menjual brand. Kalau misal menjual minuman harus dicopot mereknya,\" ulas Bram. Bram membeberkan, setelah ada tanggapan AFC tersebut, pihaknya akan lekas bebenah. Meski begitu, agar ke depan bisa lebih baik, dia katakan, beberapa pihak pun harus ikut bekerja sama. \"Kita akan intensif berkomunikasi dengan pihak pihak terkait mengenai masalah itu,\" pungkas Bram. (net/mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: