Komisi B Kaji Dampak Kenaikan Harga BBM
KENAIKAN harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang naik Rp200 dari sebelumnya Rp 6.700 menjadi Rp6.900 per liter membuat Komisi B DPRD Kabupaten Majalengka akan mengkaji dampak dari kenaikan tersebut. Sekretaris Komisi B, Ir Dadang Ahmad mengungkapkan dirinya belum bisa memberikan keterangan dampak dari kenaikan BBM karena baru mengetahui kenaikan BBM dari televisi. Tetapi kenaikan BBM menurutnya bisa jadi disebabkan harga minyak dunia yang naik. “Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan tentang dampak dari kenaikan BBM, karena sejauh ini saya baru mengetahui imformasinya dari TV,” ujar Dadang. Dirinya mengungkapkan, walaupun harga BBM hanya naik Rp200 tapi perlu ada kajian lebih dalam. Jangan sampai kenaikan yang terjadi memunculkan dampak yang negatif bagi perekonomian rakyat. Dadang akan mengadakan agenda bersama anggota Komisi B untuk melakukan kajian tentang dampak kanaikan BBM yang terjadi. “Perlu ada kajian lebih dalam, karena ditakutkan ada dampak yang negative bagi perekonomian rakyat. Sehingga kita selaku komisi B akan membahas dampak kenaikan BBM tersebut,” pungkas Dadang Mewakili Komisi B DPRD Majalengka, Dadang berharap kenaikan harga BBM yang terjadi saat ini banyak menimbulkan manfaat bagi rakyat khususnya masyarakat Majalengka. (bae-mgg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: