Jembatan Sering Jadi Pemicu Tawuran
Polsek Bongas Hapus Coretan Saling Ejek antar Kelompok Pemuda BONGAS- Jajaran Polsek Bongas bersama Pemerintah Desa Margamulya membersihkan coretan pada tembok di sepanjang Jembatan Sungai Perawan. Aksi vandalisme pada jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bongas dengan Kandanghaur itu dikhawatirkan memicu tawuran kelompok pemuda dari sejumlah desa di dua kecamatan yang berbatasan itu. Kuwu Desa Margamulya Kecamatan Bongas, Drs Jeni Eryudin, bahkan turun langsung ikut kerja bakti. Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SiK MSi, melalui Kapolsek Bongas AKP Noneng Sukarna mengatakan, coretan pada tembok Jembatan Sungai Perawan banyak yang bernada provokatif. Coretan dengan menggunakan cat semprot tersebut diduga dilakukan oleh sejumlah kelompok pemuda, termasuk pelajar. “Tulisan itu selain menonjolkan komunitasnya masing-masing, juga ada yang berbau ejekan. Lebih baik dihapus daripada menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Noneng, saat memimpin aksi membersihkan coretan, kepada Radar, Selasa (2/3). Puluhan pelajar mewakili sejumlah sekolah di Kecamatan Bongas juga ikut dalam aksi sosial itu. Mantan Kapolsek Anjatan tersebut mengatakan, Jembatan Sungai Perawan yang baru diresmikan oleh Bupati Indramayu Hj Anna Shopanah beberapa bulan yang lalu, kini dijadikan tempat kongkow para pemuda. Pihaknya juga kerap menerima laporan, di jembatan itu sering ada keributan antar pemuda. “Kami juga mendapatkan informasi beberapa hari lalu seorang warga asal Kecamatan Bongas dikeroyok oleh pemuda yang berasal dari sebuah desa di wilayah Kecamatan Kandanghaur. Untuk mencegah kejadian serupa, kita lakukan upaya ini,” kata Noneng. Pihaknya juga kerap melakukan patroli dengan mendatangi lokasi itu. Bahkan pernah melakukan razia pelajar saat jam sekolah bersama muspika. Noneng berharap, pemerintah desa dan masyarakat yang berada di wilayah tersebut agar pro aktif. (kom/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: