20 Rutilahu di Paningkiran Direnovasi

20 Rutilahu di Paningkiran Direnovasi

SUMBERJAYA - Sama seperti di sejumlah Desa di Kabupaten Majalengka, Desa Paningkiran Kecamatan Sumberjaya Ka­bupaten Majalengka men­dapatkan program renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu). Sebanyak 20 unit rumah di desa tersebut kini kondisinya cukup layak ditempati. Camat Sumberjaya Drs Toto Prihatno SSos MP saat meninjau hasil renovasi mengatakan, Pemcam ingin melihat hasil renovasi puluhan rumah yang bersumber dari Pemprov Jawa Barat. Kedatangannya juga sekaligus silaturahmi serta tindak lanjut bersama soal pembangunan bersama pemdes. “Peninjauan tentu sebagai salah satu tanggung jawab Pemcam untuk melihat output yang dihasilkan. Hasilnya cukup bagus dan baik menjadi hunian yang cukup layak,” ujarnya di sela-sela kunjungan, Selasa (3/3). Pihaknya berharap kepatuhan desa melaksanakan pembangunan rutilahu yang hasilnya diapresiasi serta diterima masyarakat, tentu dapat memotivasi kembali kalau rutilahu yang lainnya menyusul perbaikan sambil menunggu anggaran. Pihaknya juga berpesan kepada warga Paningkiran agar mampu mengetuk pintu hati seluruh masyarakat. Ini agar bisa memberikan kepedulian kepada masyarakat miskin, khususnya masyarakat mampu sebagai bentuk kepedulian kepada orang yang tidak mampu. “Selain itu, kami berharap agar masyarakat Sumberjaya memiliki inspirasi demikian. Pahalanya sangat besar saat orang (penerima manfaat, red) dapat menikmati dan merasakan program ini,” terangnya. Terkait indikasi ketidakse­suaian alokasi anggaran kepada penerima manfaat, Toto menegaskan hal itu tidak terlalu signifikan. Melihat fluktuasi harga material saat ini, pihaknya mengapresiasi jika program yang dilaksanakan relatif berhasil. Jika hanya mengandalkan dana yang ada tentu tidak akan maksimal bagi mereka serta lingkungan, tentu mengharuskan swadaya. “Soal hasil itu relatif dari masyarakat sendiri bagaimana menyikapinya. Kedepan jika program ini baik jelas program-program selanjutnya bisa diakomodir pemerintah,” tandasnya. Sementara itu, Pjs Kades Paningkiran, Dedi Karyadi SSos didampingi ketua pelaksana sebagai pengelola program, Martono mengatakan pihaknya mengapresiasi kedatangan Pemcam khususnya camat ke lokasi penerima bantuan. Dari 20 unit rumah bagi 20 orang penerima, ketua LPM Desa Paningkiran ini menambahkan sebagian besar kondisi rumah sudah beres 100 persen. “Tinggal beberapa orang menunggu pemasangan jendela. Karena mereka meminta demikian dan akan direhab. Kalau untuk tenaga kerja dan bahan material ada beberapa yang memiliki pasir dan bata sendiri hasil bantuan dari keluarga masing-masing,” ucapnya. Munculnya indikasi simpang siur dana merupakan hal yang wajar. Pasalnya bagi wilayah yang mendapatkan sejumlah program sering muncul informasi yang negatif. Namun demikian, pihaknya menyiasati melalui keterbukaan dengan masyarakat jika program rutilahu akan berlanjut. “Kami informasikan bahwa berdasarkan tindak lanjut dari BPMDPKB, beberapa rumah yang belum mendapatkan program direncanakan akan menyusul. Maksimalnya paling dekat antara dua tahun kedepan. Kami mohon agar tetap bersabar karena kedepan tentu akan diajukan lagi,” pesannya. (ono/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: