BBM Naik, Tarif Angkot Tetap
INDRAMAYU– Tarif angkutan umum di Indramayu tidak naik, meskipun harga premium naik Rp200 dari Rp6.700/liter menjadi Rp6.900/liter pada awal Maret 2015 lalu. Awak angkutan umum masih menerapkan tarif lama, atau seperti pada saat kenaikkan harga BBM sebelumnya. Jauh-dekat Rp3.500 untuk penumpang umum dan Rp2.500 untuk pelajar. Sejumlah awak angkutan mengatakan, kenaikan harga premium kali ini memang tidak mengagetkan seperti kenaikkan harga waktu yang pertama. Apalagi sebelum kenaikkan harga ini, harga BBM juga sudah sempat turun. Jadi awak angkutan juga tidak ada yang berani untuk menaikkan tarif. “Kita masih menerapkan tarif lama, karena memang tidak ada aturan kenaikan tarif,” ujar Amin, salah seorang sopir angkot, Rabu (4/3). Sementara menurut salah seorang penumpang, Desy, tarif angkutan kota yang sekarang saja sudah terlalu mahal. Jadi sangat tidak bijaksana kalau tarif angkot kembali dinaikkan. Apalagi menurutnya, pada saat harga BBM turun tarif juga tidak ikutan turun. “Saya kira wajar kalau kali ini tarif tidak naik, karena sebelumnya sudah baik bahkan sempat turun,” ujar siswa SMK swasta di Indramayu ini. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Drs H Zakaria Joko Hartawan MM mengatakan, kali ini memang belum ada kesepakatan antara pihak Organda dan pihak-pihak terkait lainnya, pasca kenaikkan harga BBM jenis premium. Joko bahkan menjamin kalau kenaikkan tarif angkutan umum tidak akan dilakukan. “Pertimbangan kami untuk tidak menaikkan tarif angkutan, karena setelah tarif naik beberapa waktu yang lalu, harga BBM sempat turun. Jadi kalau sekarang harga BBM jenis premium kembali naik, maka tarif angkutan umum tidak naik,” ujarnya. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: