Berharap Jembatan Segera Dibangun

Berharap Jembatan Segera Dibangun

Konstruksi Fisik Diprediksi Dibiaya Anggaran Perubahan BANGODUA– Masyarakat yang di Kecamatan Bangodua dan sekitarnya berharap agar pem­bangunan jembatan Su­ngai Cimanuk bisa lebih cepat direalisasikan. Pasalnya, lo­kasi tersebut ramai dengan arus lalu lintas masyarakat yang me­nyebrang. Selama ini me­reka me­ngandalkan Perahu Tamba­ngan untuk menyebarang, dengan segala risikonya. “Kami tentu saja sangat berharap bisa segera dibangun jembatan penghubung. Karena kalau terus-terusan menggunakan perahu tambangan, warga juga mulai khawatir,” ujar Sariman, salah seorang warga Blok Pulocangak Desa/Kecamatan Bangodua, Jumat (6/3). Keinginan senada juga diung­kapkan Sutriono. Me­nurut dia, apabila jem­batan sudah dibangun, waktu tempuh dari Bangodua me­nuju Kertasmaya dan Jati­barang menjadi lebih singkat. Selama ini warga me­ngandalkan perahu tam­bangan, karena bila meng­gunakan jalur darat harus memutar ke Widasari jaraknya cukup jauh dan memakan waktu hingga 30 menit. “Saya kira bupati kemarin sudah merespons keinginan warga agar segera dibangun jembatan. Jadi sebaiknya dipercepat saja,” ujar Sutriono. Sebelumnya, keinginan masyarakat kecamatan Ba­ngodua, Tukdana, Suka­gumiwang dan Ker­tasmaya, agar dibangun jembatan penghubung keempat wilayah tersebut direspons positif Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah. Hal tersebut diungkapkan bupati, saat meninjau lokasi terbaliknya perahu tambangan, di Desa Bangodua, beberapa waktu yang lalu. “Setelah kami turun langsung dan ngobrol dengan warga, ternyata aktivitas penyebarangan di Blok Pulocangak tersebut sangat padat dibandingkan lokasi penyebarangan yang lain. Untuk itulah sangat memungkinkan untuk dibangun jembatan penghubung, agar arus transportasi dan distribusi di wilayah itu bisa lebih cepat dan mudah,” beber bupati. Jembatan ini nantinya akan membantu mobilitas masyarakat. Berdasarkan kajian dan analisa dari Dinas Bina Marga dan Dishubkominfo, sangat memungkinkan jembatan itu dibangun secara permanen. Bupati menegaskan, pa­da tahun 2015 ini proses perencanaan tengah disusun dan besar kemungkinan pada perubahan anggaran 2015 nanti konstruksi fisik bisa dilakukan. Selain itu, lobi untuk tingkat provinsi dan pemerintah pusat juga masih dilakukan oleh berbagai pihak baik pemerintah daerah maupun jajaran legislative. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: