Sejak April, Jadwal Kereta Api Berubah
KEJAKSAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional III Cirebon akan memberlakukan jadwal baru terhitung mulai tanggal 1 April 2015 mendatang. Hal itu disampaikan Manager Humas PT KAI Daops III Cirebon, Supriyanto, dalam jumpa persnya dengan awak media di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon, Kamis (5/3). Menurutnya, setiap tahun PT KAI selalu melakukan tahapan evaluasi dan pengembangan terhadap perjalanan kereta api, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang semakin hari makin bertambah peminatnya. Oleh karena itu, pihaknya memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2015 menggantikan Gapeka tahun sebelumnya yang menjadi acuan perjalanan kereta api sejak 1 Juni 2014 hingga 31 Maret 2015. “Setiap waktu kita adakan evaluasi dan perubahan jadwal kereta api secara berkala dan berkelanjutan. Hal ini disesuaikan dengan keadaan dari waktu ke waktu,” katanya kepada Radar, Kamis (5/3). Dengan diberlakukannya Gapeka 2015 ini, maka per 1 April 2015 jadwal perjalanan kereta api secara otomatis mengalami perubahan. Hal itu sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor K.A.407/SK.15/DJKA/2/15 tertanggal 18 Februari 2015. Pada Gapeka yang baru tersebut, secara garis besar terdapat penambahan waktu perjalanan, baik untuk kereta api penumpang maupun kereta api barang. Untuk 44 kereta api penumpang kelas Argo misalnya, penambahan waktu perjalanan rata-rata berkisar 10 menit. Hal itu disebabkan beberapa faktor di antaranya perubahan jumlah KA dari tahun ke tahun, penyesuaian jadwal perjalanan, perubahan waktu berhenti, pengoperasian jalur double track baru yang melintasi Ciledug-Cirebon Prujakan, dll. Pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2015 ini, tercatat sedikitnya terdapat delapan jadwal perjalanan kereta api penumpang dan 14 jadwal perjalanan kereta api angkutan barang yang melintasi wilayah PT KAI Daops III Cirebon. Selain hal tersebut di atas, untuk memenuhi harapan dan keinginan masyarakat pengguna jasa kereta api, PT KAI Daops III Cirebon juga melakukan perubahan pola berhenti beberapa kereta api pada beberapa stasiun seperti Stasiun Ketanggungan, Stasiun Pegaden Baru, dan Stasiun Jatibarang, Indramayu. Supriyanto juga menambahkan, perubahan jadwal perjalanan kereta api tersebut selain untuk memenuhi harapan dan keinginan masyarakat, perubahan jadwal itu juga semata-mata untuk menarik lebih banyak lagi minat masyarakat untuk bisa beralih ke moda transportasi kereta api yang dinilainya dapat mencegah polusi udara, mengurangi beban jalan raya, dll. “Semoga dengan adanya perubahan jadwal ini, masyarakat dapat beralih ke moda transportasi kereta api yang efisien, tepat waktu, hemat dan menguntungkan,” pungkasnya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: