Bendungan Limpas Gintung Lor Rusak Parah

Bendungan Limpas Gintung Lor Rusak Parah

Butuh Penaganan Segera, Ancam Keselamatan Warga SUSUKAN - Masyarkat mengkhawatirkan rusaknya senderan yang berada di bendungan limpas sungai Ciwaringin di Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan. Karena kondisinya rusak parah, tapi belum ada perbaikan dari pihak terkait. Saat air sungai banjir akan masuk ke pemukikaman dan mengancam keselamatan warga. “Kalau banjir, air sungai ini akan berkumpul di sekitar bendungan tambak limpas ini. Karena senderannya  rusak parah, sehingga dikwatirkan akan ambruk dan jalan alternatif menuju Tegal Gubug akan terputus. Padahal jalan itu untuk pengguna jalan menuju Tegal Gubug, terutama anak sekolah,” papar Sangidi, ketua RW setempat kepada Radar, Senin (9/3). Dijelaskannya, sungai ini saaat musim hujan sering mengalami kebanjiran. Karena senderan di sampingnya sudah pada rusak. Selain mengikis jalan alternatif, juga tanah timbul atau sedimentasi yang berada di tengah sungai sudah menggunung. Sehingga air tidak langsung mengalir. Justru akan berkumpul di tambak limpas dan yang dikwatirkan air masuk ke pemukiman warga. “Pada awalnya tahun 2005 lalu telah terjadi banjir. Karena senderannya rusak dan adanya sedimentasi, sehingga air masuk menggenangi pemukiman warga. Pada tahun 2008 ada perbaikan berupa pemberonjongan sepanjang 25 meter, tetapi rusak lagi dan sampai sekarang tak pernah ada perbaikan apa pun,” ungkapnya. Khanafi, salah satu tokoh masyarakat setempat sekaligus mantan kuwu Desa Gintung Lor mengatakan, kondisi kerusakan tambak limpas sudah dari dulu. Sejak dirinya menjabat kuwu dan sudah pernah diusulkan kepada pihak terkait tetapi sampai sekarang tidak ada perbaikan apa pun. “Berdasarkan keluhan masyarakat dan fakta di lapangan memang bendungan limpas itu sudah sangat memprihatinkan. Karena kerusakan senderan dan tepian sungainya sudah longsor. Dan adanya sedimentasi yang sudah menggunung di tengah aliran sungai, sehingga tidak bisa mengalir dengan baik, tetapi belum juga diperbaiki. Sehingga saatnya harus diperhatikan pihak terkait,” tuturnya. Kerana sudah lama tidak diperbaiki, dimanfaatkan warga menjadi tempat pembuangan sampah. Saat ini juga senderannya sudah terlihat longsor, yang bisa mengancam pemukiman warga. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: