Rumah Iptek Didukung Kementerian Ristek
INDRAMAYU– Pemkab Indramayu saat ini tengah menyelesaikan pembangunan Rumah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Rumah Iptek) Mutiara Bangsa, di kawasan Waduk Bojongsari. Keberadaan Rumah Iptek ini ternyata mendapat dukungan dari Kementrian Riset dan Teknologi RI. “Kami mendukung sepenuhnya keberadaan rumah iptek tersebut, agar bisa berkembang dan melahirkan para ilmuwan muda dari Kabupaten Indramayu,” ujar Iskandar dari Kemenristek, saat bertemu dengan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, Selasa (10/3). Iskandar mengungkapkan, apa yang dilakukan Indramayu sangat luar biasa. Hal ini dikarenakan telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mencetak generasi muda yang ilmuwan sejak tujuh tahun lalu. Untuk dapat menghidupkan Rumah Iptek Mutiara Bangsa bisa beroperasi dengan sehat sesuai dengan manajemen modern, maka harus diciptakan suatu system yang kuat dan profesional serta dipegang oleh orang yang memiliki visi kedepan untuk kemajuan ilmu dan pengetahuan. “Untuk mendukung Rumah Iptek Mutiara Bangsa di Indramayu ini, dari Kemenristek siap memberikan bantuan alat peraga dan kerjasama dengan Pemkab Indramayu,” katanya. Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah menjelaskan, Rumah Iptek Mutiara Bangsa tersebut dibangun selama tujuh tahun. Pada bulan Mei mendatang proses pembangunan gedung akan selesai dan bisa langsung diisi dengan berbagai alat peraga iptek yang telah disediakan oleh Pemkab Indramayu dan juga Kementrian Riset dan Teknolgi. Bupati menambahkan, mimpi untuk mewujdkan rumah iptek Mutiara Bangsa itu berawal ketika Indramayu dipimpin oleh DR H Irianto MS Syafiuddin (Yance). Rumah Iptek yang berdiri di Indramayu ini diharapkan bisa menyamai rumah iptek yang ada di Singapura. “Keberadaan rumah iptek ini diharapkan bisa mencerdasakan generasi muda dari Indramayu dan melahirkan para ilmuwan muda yang dapat mengetahui ilmu dan pengetahuan dari rumah iptek ini. Rencananya, bangunan ini akan diresmikan oleh Menristek pada hari jadi Indramayu bulan Oktober mendatang,” tegas bupati. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, DR H Odang Kusmayadi MM mengungkapkan, sebanyak 66 alat peraga saat ini tengah diajukan ke Kemenristek untuk ditindaklanjuti dan tengah dilakukan perjanjian kerjasama. Bahkan rumah iptek Mutiara Bangsa tersebut jika dimungkinkan akan dibuatkan pula teropong angkasa untuk mempelajari astronomi bagi para pelajar dan masyarakat. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: