Bagian Keuangan Bantah Boikot Kerja

Bagian Keuangan Bantah Boikot Kerja

SUMBER - Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon melakukan klarifikasi terkait kabar adanya boikot kerja. Kasubag Keuangan Setda Kabupaten Cirebon, Asep Kurnia membantah bagian keuangan melakukan boikot kerja lantaran tidak ada perlindungan dari kepala daerah dalam penggeladahan yang dilakukan Kejagung RI belum lama ini. Menurut Asep, penggeledahan yang dilakukan Kejagung RI memang cukup membuat psikologi pegawainya terganggu. Namun tidak ada pemboikotan seperti kabar yang beredar. Dirinya pun membantah jika tidak ada perlindungan dari Bupati Cirebon, Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi. \"Enggak ada yang mogok kerja. Semuanya hadir dan tetap menjalankan tugasnya,\" tuturnya, kemarin (10/3). Kalaupun pihaknya sempat mendatangi BKPPD pada Jumat (6/3), hal itu bukan dalam rangka melaporkan atau berkeluh kesah. Asep menegaskan, kedatangannya itu untuk silaturahmi dan menghadiri BKPPD Award. \"Kita kan belum pernah jalan bareng. Ada BKPPD Award, tapi ketika ke sana sudah selesai, jadi kita mampir. Kita kan belum pernah sowan ke SKPD-SKPD-m ya kita sharing. Enggak ada masalah lain,\" bebernya. Terkait kantor Bagian Keuangan yang kosong pada Senin (9/3), Asep mengatakan, semua stafnya sudah memiliki tugas masing-masing. Ia membeberkan, Kabag Keuangan, Tambak MS sedang mempersiapkan laporan untuk Kejaksaan Agung. Sementara dirinya bersama staf lainnya berkoordinasi dengan SKPD terkait bantuan gubernur 2015 dan juga KUA PPAS APBD Kurun Waktu 2009-2012 mengenai bansos. Dan Kasubag Perbendaharaan, Sri sedang ditugaskan ke Kemenkeu, sehingga akhirnya hari itu bagian keuangan tidak bisa mengeluarkan SP2D. \"Akhirnya staf ini kan tidak bisa mengeluarkan SP2D karena kuncinya di Bu Sri, kalau Bu Sri nggak ada, staf mau kerja juga susah sementara parafnya dibutuhkan. Jadi bukan boikot kerja. Sementara staf lain juga sudah ada tugasnya masing-masing. Saya sama staf ke disdik, silakan bisa konfirmasi ke disdiknya,\" lanjutnya. Asep pun menandaskan, semua karyawan hadir saat hari kerja. \"Mereka absen, hadir dan bekerja. Jadi  tidak ada boikot. Bukan tidak masuk. Semuanya datang, bahkan sampai sore saya di sini,\" lanjutnya. Mengenai isu tidak ada perhatian, justru menurut Asep, bupati melakukan pemanggilan pada bagian keuangan satu hari setelah penggeledahan. Mengingat, penggeledahan sendiri baru usai dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB. \"Besoknya kami dipanggil Bupati. Jadi tidak benar kalau bupati tidak ada tindakan,\" lanjutnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: