Soal Koalisi, PKB Tunggu Hasil Survei

Soal Koalisi, PKB Tunggu Hasil Survei

INDRAMAYU– Desakan dari banyak pihak agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera melakukan koalisi dengan partai lain, agar bisa mengajukan pasangan calon bupati/wakil bupati Indramayu 2015-2020, ternyata masih ditanggapi dingin. Bahkan partai ini baru akan melakukan koalisi setelah melihat hasil survei. “Soal koalisi dengan partai mana itu tentunya akan diputuskan oleh DPP PKB. Tapi semua itu juga akan menunggu hasil survei bakal calon bupati/wakil bupati yang mendaftar di PKB,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Indramayu, Muhammad Solihin S Sos I, Rabu (11/3). Dikatakan Solihin, dari hasil survei nanti akan diketahui siapa bakal calon bupati/wakil bupati yang surveinya tinggi. Dari hasil survei juga akan digunakan untuk mengambil kebijakan, apakah PKB memang harus membidik E1 (bupati) atau cukup E2 (wakil bupati). “Yang pasti kita memang harus berkoalisi karena PKB hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Indramayu. Adapun kita mau koalisi dengan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau Koalisi Merah Putih (KMP), itu tergantung keputusan DPP nanti,” ujar Solihin, kepada Radar. Hal senada diungkapkan anggota Fraksi PKB, Ahmad Mujani Nur SHI. Menurutnya, hasil survei akan menjadi acuan untuk menentukan koalisi yang akan dibangun PKB. Karena dari hasil survei akan diketahui bagaimana popularitas dan elektabilitas dari bakal calon bupati/wakil bupati. Sementara Ketua Desk Pilkada DPC PKB Indramayu, Drs Sanawi Hasan mengatakan, sesuai dengan instruksi dari DPP PKB, pihaknya memang harus membentuk Desk Pilkada dan melakukan penjaringan/penyaringan bakal calon bupati/wakil bupati. Dari hasil penjaringan dan penyaringan inilah, akan bisa diketahui siapa tokoh yang layak diusung PKB sebagai calon bupati/wakil bupati. Dikatakan Sanawi, PKB memberikan kesempatan secara terbuka kepada kader internal maupun eksternal, birokrat, pengusaha, tokoh NU dan yang lainnya untuk mengikuti penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati/wakil bupati. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: