Tak Gentar di Level Jabar
CIREBON - Dwi Nurul Sahista merajai turnamen tenis meja antar madrasah tsanawiyah sewilayah III Cirebon, belum lama ini. Secara otomatis, siswi MTs Nurul Huda Munjul Pesantren, Kecamatan Astanajapura tersebut berhak mewakili di Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Jawa Barat. Siswi kelas VII tersebut bangga menjadi yang terbaik event yang digelar Kementrian Agama. “Jika ditanya gimana rasanya mengharumkan nama sekolah, itu tak bisa dibayangkan. Sangat bersyukur dan nggak nyangka bisa juara pertama,” ujar siswi asal Indramayu ini. Soal kesiapan Aksioma Tingkat Jawa Barat yang dilangsungkan di Pangandaran pertengahan April mendatang, dia mengaku tengah menjalani latihan serius. Bahkan diakui dia, latihan yang dilakukan seperti biasa. Tidak ada latihan khusus oleh pelatih. “Bicara soal target, mungkin tak bisa dijawab sekarang. Yang jelas saya nanti akan mengeluarkan kemampuan terbaik di tingkat Jawa Barat,” katanya. “Mungkin sekarang tengah latihan mental saja agar menghadapi lawan bersikap tenang. Kalau mental siap, mudah-mudahan tidak gentar di tingkat Jabar. Beda kalau mental drop, prestasi menang rasanya sulit,” ungkapnya. Dwi mengucapkan terima kasih kepada guru dan yayasan pesantren yang terus mendukung hingga menjadi juara. Khususnya orang tua Dwi yang mensupport setiap waktu. Sementara itu, Kepala Sekolah MTs Nurul Huda Munjul Pesantren, Muchsin Muchasin SPdI merasa kalau prestasi yang diraih Dwi telah membawa sekolahnya ke level yang luar biasa. Kata dia, sekolah berbasis pesantren tidak jadi halangan untuk berprestasi di bidang olahraga. Muchasin berjanji akan terus mensuport peserta didiknya, entah itu di akademik, keagamaan maupun olahraga. “Di sekolah kami sarana dan prasarana olahraga sudah ada. Tinggal peran serta sekolah untuk menselaraskan prestasi, ,” jelasnya sambil mengharapkan peran Pemerintah Daerah maupun Kementrian Agama Kabupaten Cirebon untuk memperhatikan siswa berprestasi. (ttr/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: