Bikin Nyaman Secara Psikologis

Bikin Nyaman Secara Psikologis

 Drawing Sudirman Cup 2015, Indonesia Bersama Inggris dan Denmark JAKARTA - Perjuangan bulu tangkis Indonesia akan dimulai kembali dalam perebutan gelar di kompetisi beregu Sudirman Cup 2015 10-17 Mei 2015 mendatang. Perjuangan tersebut dimulai dari drawing yang berlangsung kemarin. Indonesia berada di grup C bersama Inggris dan Denmark. Untuk lolos ke babak selanjutnya, Indonesia cukup meraih sekali kemenangan. Sebab, juara dan runner up secara otomatis akan melenggang ke babak selanjutnya.  Secara psikologis, Rexy Mainaki, Kabid Binpres PB PBSI saat dihubungi Jawa Pos (Grup Radar Cirebon) kemarin menyampaikan bahwa pihaknya optimistis jika melihat hasil drawing. \"Ketimbang edisi sebelumnya, grup ini secara psikologis lebih enak,\" terangnya. Di Malaysia 2013 lalu, Indonesia harus cukup kesulitan saat berada dalam satu grup bersama Tiongkok dan India. kendati menang atas India dan lolos ke babak delapan besar, Indonesia harus merasakan keganasan Tiongkok di babak tersebut. Dalam edisi tersebut Indonesia tumbang oleh lawan yang sama. Tetapi, di edisi 2015 ini, Rexi melihat bakal berlangsung sengit. Sebab, Denmark selalu menjadi salah satu negara yang mengejutkan dalam beberapa edisi. Negara di daratan Skandinavia itu menjadi lawan yang cukup nyata bagi pasukan pelatnas Cipayung. Di sektor tunggal putra, mereka punya Jan o jargensen yang kini nangkring di peringkat ke-2 dunia dibawah, Chen Long (Tiongkok). Sedangkan tunggal putra Indonesia yang berada di sepuluh besar adalah Tommy Sugiarto. Tetapi putra Icuk Sugiarto, legenda bulu tangkis nasional itu memilih keluar dari pelatnas. Sikap PB PBSI untuk memaksimalkan pemain yang ada di pelatnas jelas membuat peluang Tommy sudah tertutup untuk bergabung dengan skuad Piala Sudirman. \"Kami kemungkinan pakai pemain yang ada pelatnas, karena ini good opportunity untuk berikan kesempatan buat pebulu tangkis muda. sekalian untuk persiapan Piala Thomas dan Uber 2016 nanti,\" paparnya. \"Denmark punya tunggal putra yang diatas kami, kemungkinan kami bisa mencuri poin dari sektor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran,\" terang Rexy. Target pun sudah dipatok PB PBSI, yakni juara grup. Kuncinya Indonesia bisa melewati hadangan Denmark dan Inggris. Untuk Inggris, Rexy pun menyampaikan bahwa pasangan ganda campuran Chris Adcock/Gabriel Adcock menjadi tantangan buat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Namun, kematangan pelapis Owi/Butet seperti Riky Widianto/Richi Puspita Dili dan Praveen Jordan/Debby Susanto siap untuk menggantikan posisi seniornya tersebut. \"Yang bikin tenang, pelapis di sektor ganda campuran sudah aman. Demikian juga di ganda putri,\" terangnya. Sementara itu, pasangan ganda putra masih akan mengandalkan ketajaman Hendra Setiawan/M Ahsan. \"Grup yang berat, kami mikir satu per satu pertandingan saja dulu, lolos grup dulu menjadi target kita,\" lanjut Hendra. (nap/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: