Cilimus Banjir Massa Jalan Santai
LINGGAJATI- Jalan raya di kawasan Wisata Linggajati banjir manusia, Rabu (30/11). Sedikitnya 5 ribu peserta jalan santai dari kalangan guru, siswa dan masyarakat umum se Kecamatan Cilimus mengikuti jalan santai untuk memeriahkan HUT ke-66 PGRI dan HUT ke-18 Guru. Kegiatan itu digelar PGRI kerjasama UPTD Pendidikan dan Muspika Kecamatan Cilimus. Dengan mengambil star di Open Speace Galery, massa mengalir bak semut menelusuri rute jalan Wisata Linggajati memutar ke Jalan Bandorasa. Semangat peserta begitu tinggi dalam mengikuti olahraga jalan santai ini. Selain sehat, panitia telah menyediakan berbagai hadiah menarik. Seperti hadiah utama 1 unit sepeda motor, televisi, kulkas, DVD, printer, kipas angin, produk Unilever senilai Rp25 juta, serta ratusan hadiah menarik lainnya. Turut mengikuti dengan penuh rasa kebersamaan Camat Cilimus R Kuntjoro MSi, Kapolsek Kompol Sri Muktiningsih, Danramil Kapten (Inf) Supriyadi, Kepala UPT Pendidikan Hj Emil Jamilah MSi dan Ketua PGRI Wowo Wibawa M MPd. Di garis finish, rasa lelah peserta terobati dengan alunan musik menghibur dari atas panggung besar. “Jalinan kekompakan komponen pendidikan di lingkup Kecamatan Cilimus sudah sangat baik. Tidak ada dikotomi, ini SD, itu SMP maupun SMA. Kita semua sudah menyatu. Semua ini berkat dukungan penuh unsur Muspika,” ungkap Kepala UPTD Pendidikan Cilimus, Hj Emil Jamilah MSi kepada Radar di lokasi. Emil mengajak komponen pendidikan Cilimus untuk lebih mengedepankan kualitas pendidikan ketimbang kuantitas dan lainnya. Hari guru maupun HUT PGRI merupakan hari semua komponen pendidikan khususnya. Tentu untuk dimaknai dengan berintrospeksi guna tujuan pelayanan pendidikan lebih maksimal ke depan. Di tempat sama, Ketua PGRI Cilimus Wowo Wibawa M MPd, menyatakan, di akhir kepemimpinannya di PGRI Cilimus ini, ia ingin berbuat yang terbaik. Selain kualitas dan kuantitas, rasa kebersamaan antar komponen pendidikan bersama unsur lain terutama unsur muspika di Kecamatan Cilimus pun merupakan hal penting yang mesti dikedepankan. “Ini untuk menunjang peningkatan profesionalisme guru untuk pelayanan pendidikannya kepada siswa,” kata pria vokal ini. Sebagai wadah para guru, selama ini PGRI nyaris tidak memiliki lagi kesulitan berarti dalam menyatukan komponen pendidikan. Karena PGRI Cilimus bersama UPT Pendidikan dan muspika berkeinginan murni membangun Kecamatan Cilimus melalui dunia pendidikan. Tanpa intrik kepentingan pribadi maupun golongan. “Kuncinya keterbukaan di antara semua. Komunikasi jalan dan menyatukan visi misi. Insya Allah semua program berjalan dengan sukses,” tegas Wowo. Potensi ini akan terus dimanfaatkannya untuk menunjukan kreatifitas besar komponen pendidikan Cilimus, terutama berkaitan dengan pemaknaan HUT PGRI dan HUT Guru. (tat/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: