Kabupaten Cirebon Belum Siap UN Online

Kabupaten Cirebon Belum Siap UN Online

SUMBER - Kabupaten Cirebon belum siap untuk menggelar ujian nasional (UN) secara online. Karena puluhan SMA dan SMK di Kabupaten Cirebon belum siap untuk menerapkan kebijakan tersebut. Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dra Hj Dewi Nuhulaela MPd menjelaskan, untuk tahun 2015, sempat ditunjuk empat sekolah yang hendak dijadikan percontohan pelaksanaan ujian nasional online. Namun setelah melewati berbagai pertimbangan, keempat sekolah yang ditunjuk yakni SMAN 1 Sumber, SMAN 1 Palimanan, SMK Susukan dan SMKN 1 Kedawung belum siap untuk menyelenggarakan UN online. “Memang ada penawaran, tapi tidak dipaksakan. Karena untuk pelaksanaan UN online ini harus melihat kesiapan perangkat dan juga anak didik,” tuturnya, Senin (16/3). Setelah dibahas, Dewi mengaku pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon mendapatkan laporan bahwa keempat sekolah tersebut belum siap untuk menyelenggarakan UN secara online. Maka dari itu, untuk tahun ini, pelaksanaan UN di semua sekolah masih menggunakan cara manual. “Kita tidak ada intervensi dan juga tidak mau memaksa, karena kalau dipaksakan, khawatir siswa-siswi yang menjadi korban. Ketika perangkat tidak siap tapi dipaksakan online, kan kasihan juga anak-anaknya. Jangan sampai anak-anak yang nantinya malah jadi rugi karena UN online,” lanjutnya. Meskipun memang UN bukanlah penentu kelulusan, namun kata dia, beberapa pergutuan tinggi ngeri (PTN) sudah mulai mempertimbangkan hasil UN sebagai seleksi penerimaan mahasiswa baru. Sehingga, jika terjadi kesalahan teknis dalam pelaksanaan UN online, dikhawatirkan hasil UN siswa-siswi pun tidak maksimal. “Karena berisiko, ketika anak-anak tidak paham cara menjawab soalnya, atau perangkatnya kurang, ini yang harus diwaspadai. Meski bukan penentu kelulusan, tapi bagi anak-anak yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka fokus pada UN agar bisa maksimal,” tukasnya. Untuk diketahui, UN tingkat SMA sederajat akan digelar pada 13 April 2015. Pemerintah pusat merilis UN berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) di tahun 2015. Karena merupakan rintisan, penerapan CBT ini tidak ada unsur paksaan, sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah. (kmg)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: