XL Tingkatkan Potensi Pedesaan
BANDUNG-PT. XL Axiata Tbk (XL) operator terbesar kedua di Indonesia, berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam memajukan dan mengembangkan potensi di berbagai wilayah, termasuk daerah pedesaan. Komitmen ini diselaraskan dengan visi pemerintah untuk mengimplementasikan Rencana Pitalebar Indonesia (Indonesia Broadband Plan). Sebagai realisasi, XL menggelar program Desa Pintar atau Xmart Village di sejumlah daerah, salah satunya di Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Melalui program ini, XL menawarkan solusi yang transformatif, inovatif, dan efektif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Solusi digital ini diaplikasikan dalam sejumlah layanan seperti Mobile Advertising, Mobile Farmers, Musikkamu, Mobile Banking, AMR, Mobile Surveillance, Integrated Website, dan XCloud Solution. General Manager Business Development & Cloud Technology XL, Arkav Juliandri mengatakan bahwa program XL Xmart Village ini dirancang khusus oleh tim Digital Services XL bekerja sama dengan ITB sejak Januari 2014, sebagai program pengembangan masyarakat yang komprehensif dan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan negeri ini. \"Saat ini XL sedang melaksanan program Xmart Village 2.0 yang merupakan lanjutan dari Xmart Village 1.0 lalu. Melalui program Xmart Village yang berkesinambungan ini, XL berharap nantinya dapat mendukung perkembangan desa-desa tersebut dan membantu lebih dari 57 juta penduduk di desa-desa,” paparnya. Arkav menambahkan, pada tahap pertama, desa yang dikembangkan melalui program Xmart Village ini terdiri dari dua desa/dusun di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yaitu dusun Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun dan Desa Karya Mekar, Kecamatan Darajat. Program pengembangan kedua desa saat ini telah dilakukan sejak Januari 2014 dan selesai dilakukan pada bulan Juli 2014 yang lalu. Selama program ini berlangsung, masing-masing desa mendapatkan masa pendampingan selama 6 bulan. Untuk program berikutnya yaitu Xmart Village 2.0, desa yang dituju masih di kawasan Jawa Barat. Konsepnya sendiri sudah siap untuk diimplementasikan mulai awal April 2015 nanti. Melalui program Xmart Village ini, XL mengintegrasikan sejumlah layanan digital yang dikemas dalam suatu program layanan masyarakat. XL bersama ITB akan menentukan desa-desa yang dianggap perlu dikembangkan. Desa-desa tersebut kemudian akan dinilai untuk menentukan program Xmart Village yang terbaik untuk diterapkan, disesuaikan dengan dana, waktu, tim yang tersedia, serta dapat mencapai pengembangan yang tepat sasaran. Beberapa contoh layanan-layanan yang diintegrasikan pada Xmart Village ini adalah Mobile Advertising, di mana pengguna akan mendapatkan informasi mengenai daerah wisata melalui SMS. Mobile Farmers, di mana pengguna akan mendapatkan informasi tentang cuaca di suatu daerah melalui SMS. Mobile Banking untuk menikmati jasa perbankan melalui ponsel. AMR untuk melakukan pengisian listrik melalui ponsel. Mobile Xurveillance untuk mengamati kondisi sekitar melalui kamera pengintai. Sebagai sarana hiburan warga, XL juga menyediakan aplikasi Musikkamu untuk mendownload lagu. Tidak hanya penduduk desa yang merasakan manfaat dari program ini. Pemerintah daerah setempat, kalangan industri telekomunikasi, juga masyarakat luas akan mendapatkan manfaatnya, seperti semakin terpublikasinya destinasi pariwisata menarik di kawah Kamojang. Sejak program ini diterapkan di Kamojang, hasil yang sudah terlihat nyata antara lain adanya peningkatan kesadaran warga mengenai manfaat penggunaan teknologi komputer dan Internet termasuk untuk aktifitas transaksi online termasuk mobile banking, meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai potensi wisata baru,jumlah kedatangan wisatawan yang meningkat,serta meningkatnya penggunaan AMR (Automated Meter Reading). Untuk ke depannya, XL terus berkomitment untuk mengembangkan program Xmart Village melalui program Xmart Village 2.0. Info lebih lanjut mengenai Xmart Village serta dusun Kamojang dapat langsung dilihat di www.xmartvillage.com.(adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: