Kerja Direksi PD Tidak Optimal, Copot!
Warning Azis Untuk Peningkatan PAD Sektor Perusahaan Daerah KEJAKSAN - Para direksi Perusahaan Daerah (PD) harus memacu dan meningkatkan kualitas dan capaian kinerja. Sebab, Wakil Walikota Drs Nasrudin Azis SH, yang akan dilantik menjadi walikota Cirebon pada Kamis (26/3) mendatang, menekankan pentingnya peningkatan kinerja dengan indikator keuntungan bertambah. Azis menegaskan sikapnya yang akan mengganti jajaran direksi jika kinerja tidak optimal. Evaluasi dari kinerja lima perusahaan daerah menjadi pertimbangan utama dalam mengambil kebijakan. Nasrudin Azis tidak segan akan mencopot direksi perusahaan plat merah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, jika tidak optimal dalam bekerja. Terkait hal itu, Azis pernah mengumpulkan jajaran lima direksi PD pada bulan lalu. “Saya bertindak atas nama Pemkot Cirebon, ingin mengetahui capaian kinerja perusahaan daerah,” ujarnya kepada Radar, beberapa waktu lalu. Karena itu, semangat untuk meningkatkan kinerja harus dibangun dan didukung. Tujuan akhirnya, kata Azis, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pemasukan PD-PD dapat lebih optimal. Dalam hal ini, lanjutnya, Pemkot Cirebon mendukung penuh segala daya upaya yang dilakukan seluruh Perusahaan Daerah (PD), dalam rangka mencapai optimalisasi pendapatan. Setelah bertemu dengan jajaran direksi seluruh PD, Azis menilai salah satu kendala karena pengawasan kurang optimal. “Semua kita evaluasi. Pengawasan ditingkatkan, kinerja lebih baik,” tukasnya. Salah satu indikator keberhasilan PD dari keuntungan. Selama ini, kata Azis, keuntungan PD dengan penyertaan modal tidak berbanding. Pembinaan agar PAD lebih meningkat terus dilakukan. Bahkan, Azis akan rutin melakukan evaluasi kinerja terhadap lima PD yang ada. “Kalau tidak ada perkembangan, akan digeser. Aturan dapat diubah, sepanjang itu menghalangi upaya meningkatkan pendapatan,” lugasnya. Sebelumnya, beberapa PD yang dianggap kurang produktif diwacanakan untuk dilakukan merger atau penggabungan. Namun, hal ini membutuhkan kajian dan pendalaman matang. Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cirebon Drs Jaja Sulaeman MPd mengatakan, setelah bertemu dan menyampaikan diskusi panjang dengan Nasrudin Azis selaku pemilik, pihaknya akan melakukan pembinaan langsung ke lima PD secara khusus. Agendanya, membahas dan berdiskusi kendala sekaligus mencari solusi. “Kami akan urai satu persatu persoalan yang dihadapi masing-masing PD. Mencari solusi terbaik untuk kemajuan bersama,” ujarnya kepada Radar, kemarin. Setidaknya, upaya mengurai persoalan, kendala dan hambatan PD dapat meminimalisasi kemungkinan yang tidak diharapkan. Selama ini, Jaja Sulaeman menilai keluhan yang paling banyak dari PD adalah tentang kekurangan modal. Untuk itu, setiap ajuan penyertaan modal ditampung oleh Setda (dalam hal ini Bagian Perekonomian yang berada di bawah komando Asda Perekonomian dan Pembangunan). “Kita evaluasi dan diajukan ke dewan. Kami targetkan di tahun 2015 ini ada peningkatan untuk PAD,” ucap Jaja. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: