Duel Gengsi Hangtuah
BANDUNG - Duel sarat gengsi akan dilakoni oleh Hangtuah Sumsel IM yang akan berhadapan dengan JNE BSC Bandung Utama, hari ini (25/3). Bagaimana tidak , dua kali bentrok dengan Bandung Utama, dua kali pula tim asuhan Tondi Raja Syailendra tersebut takluk di tangan Bandung Utama. Semakin bikin gregetan karena ,dalam dua kali pertemuan dengan Bandung Utama, selisih poin kekalahan Hangtuah sangat tipis. Pada pertemuan pertama, Andri Ekayana dkk harus menyerah dengan skor 77-79 ( 12/2) seri II Bandung, serta kandas 60-62 (7/2) di seri V Batam. Karena itu,Tondi, headcoach Hangtuah cukup termotivasi untuk merebut kemenangan tersebut. Meski telah kalah head-to-head (2-0) namun seri IX Bandung akan menjadi seri yang krusial untuk mewujudkan ambisi finish di peringkat kelima. Apalagi dari tiga game yang dijalani, potensi untuk melakkan sapu bersih,terbuka lebar. Selain bertemu dengan Bandung Utama, Hangtuah akan melawan Stadium Jakarta (26/8) serta Satya Wacana ACA LBC Salatiga (28/3.) “Ini game gengsi, apalagi kami butuh kemenangan setelah tampil babak belur di seri Jateng lalu,\" ujar Tondi sesuai latihan, kemarin (25/3). Namun dirinya sadar hal tersebut tidaklah mudah. Dua kekalahan dari tim asuhan Octaviarro Romely Tamtelahitu, sudah menjadi bukti paling sahih. Terlebih Hangtuah juga tidak turun dengan kekuatan penuh menyusul cedera achillies dari Frida Aris Susanto, yang memaksnya harus mengakhiri musim lebih awal. Situasi tersebut tentu saja sangat menyulitkan, apalagi salah satu kekuatan utama Bandung Utama musim ini adalah dari barisan big man. Itu terbukti bahwa dua pemain tersubur di kubu Bandung Utama musim ini diisi oleh para barian big man yakni Andre Tiara (220 poin) serta Luke Martinus (196 poin). “Intinya kami harus adjust dengan situasi dan sistem bermain mereka saja. Tapi yang jelas kami harus paksa mereka susah untuk bermain di paint area. Jika terpaksa bermain disitu, maka rotasi big man kami harus berjalan baik,\" tambahnya. Di sisi lain Luke Martinus,power forward Bandung Utama mengatakan bahwa timnya juga tidak ingin laga harus ditentukan sampai detik-detik akhir laga, seperti dua pertandingan sebelumnya. \"Jadi kuncinya kami harus bisa fokus terus, jangan sampai fokus itu hilang. Saya sih pengennya skornya tidak dekat-dekat,” tutupnya. (mid/wam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: