Pedagang Pasar Kertasmaya Terkatung-katung

Pedagang Pasar Kertasmaya Terkatung-katung

INDRAMAYU- Nasib para pedagang Pasar Kertasmaya, masih terkatung-katung. Pasca terbakarnya bangunan pasar, 4 Desember 2014 silam, pedagang hingga kini masih berjualan di lapak darurat yang dibangun di belakang pasar lama. Di lain pihak, Pemerintah Desa Tulung Agung sendiri tengah menjajaki kemungkinan adanya investor untuk membangun pasar. Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Desa Tulung Agung, pemdes menjanjikan pasar akan dibangun secepat mungkin. “Akan kami bangun secepat mungkin, setelah kami melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan pihak investor dan muspika. Apabila deal, kami akan mulai proses pembangunan,” ujar Kuwu Tulung Agung, Hj Hartinih, kepada Radar, Rabu (25/3). Hartinih menegaskan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa membangun kembali Pasar Kertasmaya yang terbakar, apalagi pasar tersebut merupakan aset desa. Rencananya, bangunan pasar akan ditinggikan sehingga rata dengan jalan raya. Kemudian, bagian depan akan dimundurkan untuk mem­berikan akses parkir yang lebih baik. Pedagang juga diharapkan tidak terbebani dengan harga kios yang ditawarkan. Pasalnya, harga kios diperkirakan dimulai dari Rp40 juta. Salah satu perwakilan pedagang Pasar Kertasmaya, Ahmad Royani (40) menginginkan agar pedagang diikutsertakan dalam kepanitiaan pembangunan pasar. Minimalnya di setiap blok diambil satu perwakilan. “Keterlibatan dalam kepani­tiaan tidak lebih karena peda­gang ingin mengawasi kualitas bangunan yang akan ditempati. Jangan sampai, bangunan kios asal-asalan karena pada akhirnya merugikan pedagang sendiri,” bebernya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: