Wajah Baru dan Lebih Ramping

Wajah Baru dan Lebih Ramping

Pengurus KONI Kuningan Periode 2015-2019 Dilantik KUNINGAN - Sesuai dengan janji ketika terpilih sebagai ketua umum pada Musorkab KONI Kuningan, Februari lalu, Drs H Didi Sutardi MM akan merombak kepengurusan. Hal itu ternyata dibuktikan. Pada pelantikan pengurus KONI periode 2015-2019 oleh Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin di Pendopo Kuningan, Sabtu (28/3) pekan kemarin, muncul nama-nama baru. Bukan hanya ada nama-nama baru. Namun Didi pun merampingkan jumlah pengurus. Total, ada 29 orang yang dipilih. Jumlah ini paling ramping di antara jumlah pengurus KONI di Jawa Barat. Dari data kepengurusan yang berjumlah 29 orang itu, untuk posisi Wakil Ketua Umum I diisi H Abung Sugiarto, Wakil Ketua II Drs Tri Martofo MPd, dan Wakil Ketua III Drs H Enay Sunaryo MPd. Nama-nama tersebut merupakan nama baru. Lalu, Ketua Badan Audit Internal diisi oleh Drs Apang Suparman MSi dan H Uus Rusnandar, dengan anggota Aji Sudiaji SE MSi. Sedangkan posisi Sekretaris Umum diisi oleh Drs Eman Sulaeman MM yang sebelumnya wakil ketua II. Sedangkan posisi wakil diisi oleh anak muda bernama Dani Iskandar SE. Selain nama-nama tersebut, juga muncul nama baru seperti Ir Abrianto yang menjabat Ketua Bidang Pengumpulan data penelitian dan pengembangan. Lalu, Ketua Bidang Perencanaan Program Anggaran dan Pengerahan Sumber Daya disi oleh Drs H Atang Sugiono MSi yang sebelumnya menjabat Ketua Pengcab PBSI Kuningan. Lalu, Bidang Umum, Sarana dan Prasana dijabat oleh Drs H Nandang Sudrajat dan wakilnya, H Dedi Rosadi.  Selain nama-nama itu, juga ada nama-nama baru seperti dr Toni Kurniawan, H Khaerudin, dan lainnya. Sementara untuk bendahara umum masih dipegang oleh Zaenal Abidin. “Kami sengaja mengurangi jumlah dari periode sebelumnya karena ingin lebih efektif. Yang dihilangkan adalah Bidang Komisi,” ucap Didi kepada Radar usai dilantik. Dia mengaku, pasca dilantik akan melakukan konsolidasi dengan pengurus baru agar ada kesamaan visi dan misi. Sebab, adanya kesamaan dan kebersamaan kinerja, merupakan kunci pertama dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Didi yang menjabat kali kedua sebagai ketua umum ini mengatakan, selain akan menyukseskan pelaksanaan PON dengan mengirim atlet dari Kuningan sebanyak 14 atlet, dia berjanji akan lebih banyak menggelar kejuaraan. “Setiap cabor, minimal dalam setahun ada satu kali event. Dengan begitu, pembinaan atlet akan berkesinambungan,” jelas mantan kadis Bina Marga itu. Sementara itu, salah satu pengurus baru, H Enay Sunaryo mengaku, kepercayaan yang diberikan tidak akan disia-siakan. Bagi dia, olahraga bukan hal baru. Bahkan, berkat olahraga dia bisa menjadi PNS. “Tidak dipinta pun saya ingin memberikan yang terbaik bagi Kuningan, apalagi ini masuk kepengurusan. Saya masih ingat ketika menjadi atlet porda terjun di beberapa cabor,” ucap Enay yang dikenal sebagai pemain bola hebat di zamanya itu. Dia optimistis dengan susunan anggota pada periode ini. Apalagi, yang terjun ke organisasi olahraga, dianggapnya merupakan orang-orang yang jujur. Terpisah, Dani Iskandar yang mewakili generasi muda menambakan, kepengrusan saat ini merupakan kombinasi senior dan junior. Dia berharap, kepengurusan tersebut bisa membawa Kuningan lebih berprestasi di tiap event olahraga. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: