Rapat Paripurna Minim Kepala OPD

Rapat Paripurna Minim Kepala OPD

Wabup Bantah Anak Buahnya Sengaja Mangkir MAJALENGKA – Dalam rapat paripurna DPRD Majalengka yang beragendakan pembacaan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Pemkab tahun anggaran 2014, kehadiran kepala OPD dan camat sangat minim. Hal itu bertolak belakang dengan agenda Paripurna sebelumnya, dimana hampir seluruh Kepala OPD dan camat hadir dalam ruangan karena agenda penyampaian LKPJ sebelumnya dihadiri Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi. Sedangkan agenda pandangan umum hanya diwakili Wakil Bupati DR H Karna Sobahi MMPd. Kehadiran para Kepala OPD tampak sangat minim, dari jajaran kursi Setda tampak Sekrataris Daerah (Sekda) Drs H Ade Rachmat Ali MSi, Asisten Administrasi Drs H Sanwasi MM, Kepala Bappeda Dr Ir Sadili, dan Kepala Inspektorat Dr H Lalan Soeherlan. Sedangkan dari jajaran kursi Kepala OPD, hanya beberapa saja yang hadir seperti Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Drs H Ahmad Sodikin MM, Kepala Pelaksana BPBD Tatang Rahmat SH, sejumlah Kepala Bagian Setda, serta para Sekretaris OPD atau kepala bidangnya yang mewakili kehadiran kepala OPD. Balkon atas yang biasanya ditempati jajaran camat dan tamu undangan lainnya, juga tampak minim kehadiran camat. Bahkan tempat duduk yang tersedia itu lebih banyak yang kosong daripada yang terisi oleh tamu undangan dari kalangan pejabat OPD. Padahal, agenda pembacaan pandangan umum fraksi terhadap LKPJ merupakan agenda yang berisikan penyampaian catatan, kritik, saran, maupun masukan dari fraksi-fraksi di DPRD terhadap kinerja Pemkab dalam berbagai bidang yang mesti direspons oleh kepala OPD terkait yang membidanginya. Ketua fraksi Demokrat H Fuad Abdul Azid mengeluhkan kondisi tersebut. “Terlalu itu sih, mungkin karena mentang-mentang yang hadirnya cuma Wabup jadi bawahannya pada nggak takut kalau nggak nongol hadir,” ujar Fuad. Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd saat disinggung mengenai persoalan itu menampik jika para bawahannya tersebut sengaja mangkir lantaran agenda paripurna tidak dihadiri langsung bupati. “Agenda hari ini banyak sekali, jadi tidak berarti mereka ada tapi tidak kesini. Sudah saya hitung tadi siapa saja yang hadir, dan beberapa juga ada yang sudah minta izin untuk tidak hadir karena ada tugas ke Bandung, Jakarta, Semarang, Yogya, dan lain sebagainya. Walaupun tidak hadir langsung, kan ada yang mewakili seperti sekretaris atau perwakilannya,” terang wabup. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: