Gagal ke Qatar
4 Korea Selatan vs Indonesia 0 JAKARTA - Perjuangan Timnas U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23 benar-benar anti klimaks. Dua kemenangan sempurna atas Brunei Darussalam dengan skor 5-0 (27/3), dan Timor Leste 2-0 (29/3) menguap begitu saja setelah Garuda Muda-julukan Timnas U-23- kalah telak 0-4 (0-0) dari Korea Selatan dalam pertandingan pamungkas grup H di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, kemarin (31/3) sore. Pesta gol Tiger of Asia -julukan Timnas U-23 Korsel- tersebut semua terjadi setelah turun minum. Itu diawali dengan gol mengejutkan Jung Seungyun saat pertandingan babak kedua baru berjalan tujuh menit. Kemenangan Korsel tersebut kemudian dilanjutkan dengan gol Lee Chandong (72\'), serta gol Kim Seung Jun (83\'), serta Lee Changmin (86\'). Setelah pertandingan, Aji Santoso mengatakan bahwa gol pertama Korsel yang terjadi di menit ke-52 tersebut adalah awal mundurnya semangat para pemain. \"Kosentrasi pemain kami langsung turun drastis setelah gol pertama. Anak-anak memang terkejut dengan gol itu karena sebelumnya ada pelanggaran kepada pemain belakang kami. Tapi, wasit tetap mengesahkan gol itu,\" kata Aji. Selain gol perdana Korsel yang menjadi kambing hitam, Aji juga mengatakan bahwa para pemainnya mulai terpancing dengan permainan lawan saat di babak kedua adalah penyebab lain kekalahan telak tersebut. Menurutnya, para pemain sendiri berinisiatif bermain terbuka yang menyebabkan barisan pertahanan mulai rapuh. Padahal kata Aji, sejak babak pertama, tim besutannya yang bermain disiplin di seperdua lapangan cukup menyulitkan serangan dari Korsel. \"Karena sejak awal saya sudah tahu kalau Korsel adalah tim kuat, makanya saya terapkan formasi bertahan penuh. Tapi, rencana itu gagal setelah anak-anak berinisiatif untuk bermain menyerang,\" lanjutnya. Sementara itu, pelatih Korsel Shin Tae-yong mengakui bahwa mereka memang kesulitan selama di babak pertama. Selain karena permainan rapat yang di peragakan oleh Manahati Lestusen dan kawan-kawan, cuaca yang sangat panas juga menjadi kendala.\" Dan, setelah beradaptasi dengan cuaca sangat panas di babak pertama, permainan kami baru bisa berkembang di babak kedua,\" ucapnya. Hasil buruk tersebut membuat harapan Indonesia untuk lolos dengan tiket runner up terbaik ke putaran final yang akan berlangsung di Qatar Januari 2016 mendatang gagal total. Pasalnya, kekalahan besar tersebut membuat Indonesia terdepak dari daftar lima tim runner up terbaik. Sebab, dalam waktu yang bersamaan, Arab Saudi berhasil mengalahkan Iran 2-1 (0-0) dalam pertandingan terakhir grup C. Seperti yang diketahui, dalam turnamen ini, hanya ada 16 tim yang lolos ke putaran final. Mereka adalah tim-tim yang berhasil keluar sebagai juara grup, di tambah dengan lima runner up terbaik, plus tuan rumah Qatar yang lolos secara otomatis tanpa harus mengikuti kualifikasi. Sementara ini, lima tim runner up terbaik itu adalah Thailand, Iran, Vietnam Yaman, dan Uzbekistan. Turnamen ini baru dua kali diselenggarakan dan Indonesia belum pernah lolos babak kualifiasi. Pada even pertama 2012 lalu dengan bernama Piala AFC U-22, Garuda Muda juga gagal lolos setelah kalah bersaing dengan Jepang dan Australia di grup E. Saat itu, skuad Garuda Muda juga dipegang oleh Aji Santoso yang kemari juga gagal untuk kali kedua melaju ke putaran final. (dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: