Tunggal Putri tanpa Wakil

Tunggal Putri tanpa Wakil

12 Wakil Indonesia Tumbang di Babak Pertama Malaysia Open  JAKARTA - Turnamen Superseries Premier Malaysia Open menunjukkan tanda-tanda tak bersahabat bagi wakil-wakil Indonesia. Kemarin (1/4) di Putra Stadium Kuala Lumpur, sebanyak 12 wakil Merah Putih bertumbangan di babak pertama. Dari lima kategori yang dipertandingkan, tunggal putri mungkin sektor yang paling memprihatinkan. Dari  tiga wakil di babak utama, semuanya tersisih di babak pembuka, kemarin. Mereka yang kalah adalah Bellaetrix Manuputty, Linda Wenifanetri, dan Maria Febe Kusumastuti. Bella, sapaan Bellaetrix Manuputty, dijinakkan pemain Tiongkok yang menempati unggulan kelima Wang Yihan lewat pertarungan rubber game 19-21, 21-14, 14-21. Kemudian Linda, bertekuk lutut kepada unggulan keenam Carolina Marin (Spanyol) dengan16-21, 8-21. Febe, panggilan Maria Febe Kusumastuti, dilibas unggulan ketiga Saina Nehwal (India) 13-21, 16-21. Bisa saja pengurus PP PBSI berdalih tersingkirnya tiga wakil Indonesia ini karena semua bertemu dengan pemain unggulan. Apapun itu hasil kemarin membuktikan masih butuh proses panjang mencetak pemain tunggal putri sekelas Susi Susanti. Pelatih tunggal putri pelatnas Bambang Supriyanto mengatakan masih banyak yang harus dibenahi untuk bisa bersaing dengan pemain sepuluh besar dunia. Di antara ketiga pemain yang kalah kemarin, hanya Bella yang bisa mencuri satu game dari lawannya. \"Secara keseluruhan Bella sudah tampil baik. Hanya di game ketiga saat lawan mengubah gaya main, Bella kurang siap. Kualitas seperti ini harus bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,\" ucap Bambang dalam surat elektronik kemarin. Melihat performa para pemain tunggal putri tanah air, rasanya makin ciut asa kita untuk bisa mencuri satu partai saat bertemu Inggris dan Denmark di babak penyisihan Piala Sudirman di Dongguan Tiongkok 10-17 Mei mendatang. Kalau di tunggal putri habis, satu-satunya wakil tunggal putra yang masuk babak kedua justru Dionysius Hayom Rumbaka. Pemain PB Djarum Kudus itu mengalahkan Nguyen Tien Minh (Vietnam) 18-21, 21-11, 21-14. Nasib kurang baik ditemui Tommy Sugiarto kemarin. Putra kedua legenda bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto itu kalah dari Lin Dan 0-2 (retired) saat laga baru berjalan dua menit. Padahal pekan lalu, di perempat final superseries India Open Tommy menang rubber game dari pengoleksi dua medali emas Olimpiade tersebut. \"Saya menyerah karena cedera pinggang yang diderita saat India Open lalu. Saya memang agak memaksakan karena level kejuaraan (superseries premier,red.) yang mengharuskan saya ikut,\" tulis Tommy dalam Line. Untuk pekan mendatang di superseries Singapore Open, Tommy masih menunggu perkembangan terakhir dari cedera pinggangnya. (dra/ady)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: