Pengendara Taat Dihadiahi Boneka

Pengendara Taat Dihadiahi Boneka

MAJALENGKA - Para petugas polisi wanita (Polwan) dari satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Majalengka, memberikan boneka kepada para pengguna jalan yang taat peraturan lalu lintas dengan membawa kelengkapan surat-surat berkendara dan mengenakan perlengkapan berkendara. Boneka dalam bentuk karakter film kartun Masha tersebut, dibagikan polwan-polwan cantik di perempatan lampur merah Abok, perlintasan Jl KH Abdul Halim dengan Jl Kesehatan dan Jl Jatisampay, Kamis (2/4) di tengah suasana mendung dan sesekali gerimis. Selain membagikan boneka, para petugas polisi lalu lintas lainnya juga memberikan helm kepada para pengendara sepeda motor yang ditemukan tidak memakai helm atau yang berboncengan tapi penumpangnya tidak mengenakan helm pelindung kepala. Aksi tersebut dilakukan Satlantas Polres Majalengka, dalam agenda Operasi Simpatik Lodaya 2015. Sebagaimana diketahui, seluruh Satlantas se wilayah hukum Polda Jawa Barat serentak menggelar operasi simpatik Lodaya 2015 yang digelar selama 21 hari mulai 1-21 april 2015. Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto SIK MSi didampingi Kasatlantas AKP Rezhky Satya Dewanto SIK menjelaskan, operasi simpatik ini merupakan agenda yang dilakukan dengan cara memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk senantiasa menaati peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya. Meskipun ditemukan para pelanggar lalu lintas dalam operasi tersebut, namun pihaknya tidak melakukan penindakan berupa tilang atau pemberian sanksi. Melainkan hanya diberikan teguran dan pemahaman mengenai pentingnya menaati peraturan lalu lintas dan mengenakan alat kelengkapan berkendara saat berkendara di jalan raya. Mengenai pembagian boneka, kata Rezkhy, aksi itu merupakan bentuk apresiasi kepada para pengendara yang telah menaati peraturan lalu lintas dan mengenakan alat kelengkapan berkendara di jalan raya. Sehingga pihaknya berterima kasih kepada para pengendara semacam ini, dengan cara memberikan hadiah tapi dalam jumlah yang terbatas. “Yang dikasih boneka itu pengendara yang baik karena telah mematuhi aturan. Kita berikan apresiasi kepada mereka dalam bentuk alakadarnya. Yang diberi helm gratis, mereka yang melanggar karena tidak memakai helm. Sedangkan yang melanggar dalam bentuk lain, kita berikan teguran dan pemahaman agar ke depannya senantiasa menaati aturan lalu lintas,” ujarnya. Dia menyebutkan, dalam aksi tersebut pihaknya menyediakan 100 buah boneka serta 100 buah helm. Rezkhy menambahkan, dengan gencarnya operasi lalu lintas di jalan raya diharapkan terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu taat pada peraturan lalu lintas dan mengenakan alat kelengkapan berkendara. Bukan lagi sebagai sebuah kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan pengendara agar merasa aman dan nyaman ketika berkendara di jalan raya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: