Bedah Maulid Berlangsung Khidmat

Bedah Maulid Berlangsung Khidmat

SUMBER – Para jamaah tampak khusyuk mengikuti jalanya bedah Maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan Habib Miqdad Baharun di Majelis Taklim Al Husaini Blok Kaliandul Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Kamis (2/4). Selama acara berlangsung, lantunan salawat dan zikir terdengar menghiasi suasana majelis taklim. Habib Miqdad Baharun lantas marhabanan dengan membaca barzanji bersama-sama dengan para jamaah yang lantas disusul dengan taushiyah. Para jamaah yang mayoritas kaum lelaki itu tampak khusyuk mendengarkan taushiyah tersebut. Dalam tausiyahnya, Miqdad menekankan betapa pentingnya umat Islam untuk cinta salawat dan Nabi Muhammad SAW. Salah satu wujud kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW itu di antaranya mengetahui sejarah dan perjuangan semasa hidupnya. Menurutnya, Nabi Muhammad SAW adalah contoh suri teladan yang paling baik yang ada di muka bumi ini. Beberapa sifat yang patut untuk dicontoh di antaranya manjauhi sikap sombong. “Salah satu sifat beliau yang patut untuk dicontoh di antaranya adalah menjauhi sikap sombong dan takabur,” katanya. Dalam kesempatan itu pula, Miqdad juga mengatakan betapa pentingnya menghormati guru, mendo’akan orang tua serta memohon keselamatan dunia dan akhirat. Ia juga mengatakan, umat islam harus bersatu padu dan jangan sampai tercerai berai karena di zaman seperti sekarang ini, banyak pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Islam dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menyusupi pemikiran-pemikiran terhadap umat Islam itu sendiri dengan sifat radikalisme dan menebar kebencian terhadap orang-orang yang di luar golonganya. “Mari kita doakan orang tua kita, hormati para guru-guru kita dan mohonkan kepada Allah SWT untuk keselamatan dunia dan akhirat agar umat Islam tetap bersatu dan tidak tercerai berai,” tambahnya. Salah satu jamaah asal Plumbon, Hariri, mengaku dirinya datang ke majlis taklim tersebut bersama-sama dengan keluarganya dengan harapan agar mendapat pencerahan dari Habib Miqdad Baharun. Dikatakanya, hatinya sangat tersentuh dengan taushiyah yang disampaikan Habib tersebut. “Saya datang bersama dengan keluarga ke sini, alhamdulilah dengan adanya tausihyah tersebut, hati saya menjadi tenang dan pikiran saya menjadi terbuka” katanya. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: