Penderita DBD Mulai Meningkat
Dinkes Minta Warga Waspada SUMBER - Masih maraknya penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon menjadi perhatian serius bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Pasalnya hingga bulan Maret saja, sebanyak 14 penderita DBD meninggal dunia dari 250 kasus yang ditemukan. Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Sofyan SH MH meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit DBD. Pasalnya cuaca yang tidak menentu ini menjadi salah satu penyebab terus bertambahnya penderita demam berdarah. “Perlu kewaspadaan masyarakat, dalam musim yang masih hujan-panas ini. Karena dengan kondisi hujan kemudian beberapa hari panas terik ini mendukung untuk pertumbuhan jentik nyamuk,” imbaunya. Sehingga, Sofyan pun mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Mengingat, kunci dari penekanan penyebaran penyakit demam berdarah berada di pemberantasan sarang nyamuk, bukan di pengasapan. “Perlu ada partisipasi masyarakat dalam hal ini pemberantasan sarang nyamuk. Karena kuncinya ada di pemberantasan sarang nyamuk, bukan pengasapan,” ujarnya. Pengasapan atau fogging, lanjut dia, hanya berdampak pada pemberantasan nyamuk dewasa. Sementara jentik nyamuk tetap hidup. Meski kasus DBD di Kabupaten Cirebon sudah cukup banyak pada triwulan pertama, namun hal itu belum bisa dikatakan sebagai kejadian luar biasa. “Kita juga prihatin. Dan kami akan terus berupaya untuk menekan penularan DBD ini dengan meminhta juru pemantau jentik agar lebih sering turun ke masyarakat,” tukasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: