PDIP Kuningan Tolak Jokowi

PDIP Kuningan Tolak Jokowi

KUNINGAN – Meski hasil survei Poltracking mengunggulkan Joko Widodo atas trah (hubungan kekerabatan, red) Soekarno, baik Megawati maupun Puan Maharani, namun PDIP Kuningan konsisten untuk mendukung Megawati Soekarno Putri. Ini ditegaskan sendiri oleh Ketua DPC PDIP Kuningan, Rana Suparman SSos beberapa menit sebelum berangkat menuju Bali bersama 100 kader lainnya, kemarin (6/4). Rana menegaskan, pihaknya berangkat ke lokasi kongres membawa aspirasi dari bawah untuk menempatkan kembali Megawati menjadi ketua umum DPP. “Terlepas apakah ada kandidat lain, tugas kita adalah menempatkan kembali Ibu Mega menjadi ketua umum,” tandas Rana diamini sekretarisnya, Tresnadi. Dia merasa optimistis, Megawati akan terpilih kembali menjadi ketua umum pada Kongres 9-11 April nanti. Sebab, hal itu merupakan aspirasi dari arus bawah, mulai dari anak ranting, ranting, sampai PAC. Pihaknya meyakini, lewat kepemimpinan Megawati, gerakan konsolidasi secara idiologis akan tetap berjalan. “Selain itu, sebagaimana kita ketahui, Ibu Mega itu orangnya tegas dan jelas untuk kepentingan rakyat. Demi idiologi, beliau berani mengambil kebijakan yang tidak populis. PDIP diketuai oleh Ibu Mega menjadi partai yang kuat,” tegas politisi yang menjabat pula ketua DPRD Kuningan itu. Pantauan Radar, puluhan kader partai moncong putih tersebut sudah mulai berkerumun di sekretariat DPC Jalan Ciharendong sejak pukul 15.00. Tepat pukul 16.00, sekitar 100 kader pun sudah memasuki dua bus yang telah disediakan. Tampak H Rusliadi MSi selaku ketua panitia sibuk mengatur tempat duduk para kader dan berbagai persiapan pemberangkatan lainnya. Pada badan bus terlihat spanduk bergambar Megawati dipasang. Di situ tertulis Hanya Satu Kata, Megawati Jadi Ketu Umum. Di kaca depan bus itu pun ditempeli kertas bernomor 066 dan 067. “Penomoran ini sesuai dengan SK DPP yang menunjukkan bahwa kita harus tunduk dan patuh pada mekanisme partai,” kata Rana. Rana menyebutkan, 100 kader yang berangkat merupakan representasi semua kecamatan, satgas, fraksi, dan organisasi sayap partai dengan DPC selaku penanggungjawab. Mereka antusias ingin berangkat ke Bali lantaran sudah konsensus ingin menyaksikan langsung penetapan Megawati menjadi ketua umum kembali. “DPC sebagai delegator yang mempunyai tiga suara yang diwakili oleh saya, Tresnadi dan Iwan Herlambang. Kita sudah putuskan untuk menempatkan kembali Ibu Mega menjadi ketua umum,” tegasnya. Diakui Rana, kepengurusan DPC Kuningan baru seumur jagung. Kendati demikian, pihaknya bersama jajaran pengurus sudah bergotong royong bersama, mengajak bersama elemen partai hingga mampu memberangkatkan para kader ke Bali sebanyak dua bus. Bagi dia, hal itu bukan pekerjaan ringan. Ditanya kenapa mantan ketua DPC, H Acep Purnama MH tidak ikut serta rombongan, dia menjelaskan, dalam kapasitas selaku kader yang ditempatkan sebagai wakil bupati, ada undangan khusus dari DPP. “DPP yang mengundang bupati dan wabup yang berasal dari kader PDIP. Jadi, bukan DPC yang mengundang. Kalau nggak hadir, ya nanti ditegur DPP karena di situ salah satu ketaatan pada partai. Ketaatan itu patuh dan tunduk pada mekanisme dan ikut pada perintah-perintah partai. Apalagi ini undangan,” tukas Rana. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: