Jalan Lingkar Harus Ada Angkot

Jalan Lingkar Harus Ada Angkot

KUNINGAN - Meski saat ini warga banyak memiliki kendaraan pribadi, tetap saja keberadaan angkutan umum (angkot) selalu dibutuhkan. Sebagai contoh, warga di Perumahan Korpri Cigintung dan Perum Jananuraga, kemarin (6/4). Mereka meminta kepada Dishub Kuningan agar ada angkutan umum yang melintas ke Jalan Lingkar Purwawinangun-Cirendang. Dengan adanya angkutan di sana, warga akan merasa terbantu. “Jalan lingkar kan sudah ramai. Saya berharap Dishub menyediakan trayek khusus. Apalagi, ke depan perkantoran Pemkab Kuningan akan pindah ke Jalan Lingkar sehingga sudah dari mulai sekarang harus disiapkan trayeknya,” ucap Widya, salah seorang warga Perum Korpri Cigintung, kemarin (6/4). Dia berharap, keinginan tersebut bisa didengar pe­me­rintah sehingga pihak Dishub bisa mengabulkannya. Meski banyak yang memiliki kendaraan, namun angkutan umum masih dibutuhkan, terutama untuk anak sekolah. Sementara itu, Kadishub Kuningan, Drs Jaka Chaerul mengakui, permintaan warga yang ingin disediakan angkutan umum memang sudah sejak lama. Pihaknya sudah merespons dengan cara menawakarkan kepada sopir angkot 03 (jurusan Ciredang-Pasar Baru) dan 04 (jurusan Cirendang-Pramuka). Rute yang sudah ditawarkan yakni Cirendang-Jalan Sukarno (Jalan Lingkar)-Pramuka-Siliwangi dan kembali ke rute semula. Dari jumlah angkutan 03 dan 04 yang berjumlah 139 armada, bisa 10 unit diuji cobakan. “Kalau para sopir sepakat dan mengajukannya, maka kami akan membuka sementara trayek tersebut dengan durasi waktu setahun. Kalau memang ramai, bisa diperpanjang,” ucapnya. Kalau melihat gedung perkan­toran Pemda Kuni­ngan akan dibangun mulai tahun ini, maka sudah tepat pembukaan trayek baru tersebut. Sebab, warga pasti sering datang ke pemda karena membutuhkan berbagai hal. Jaka mengaku, meski sudah ditawarkan, namun hingga saat ini belum ada respons dari pihak Organda. Mungkin mereka masih menunggu jawaban dari sopir angkot. Terpisah, Wakil Ketua DPC Organda Kuningan, Toto Krismadianto mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui hal itu. Dia menyarankan untuk menghubingi Skretaris DPC Organda, Didi. Namun sayangnya, ponsel Didi ketika dihubungi tidak altif. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: