PP Desak Usut Kasus Peledakan
INDRAMAYU- Puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) yang terdiri dari pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Indramayu, PAC, dan dari Lembaga Bantuan Hukum PP mendatangi Mapolres Indramayu, Rabu (8/4). Kedatangan mereka adalah untuk mendesak pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus peledakan yang terjadi di kantor PAC PP Desa Dukuhtengah, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Senin malam (6/4). Wakil Ketua MPC PP Kabupaten Indramayu, Yoga Rahadiansyah SH mengungkapkan peledakan bom tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, sehingga mengakibatkan kerusakan pada bagian bangunan sekretariat dan melukai beberapa orang. Dikatakannya, aksi ini juga telah mengakibatkan kegelisahan publik yang mengusik ketertiban dan keamanan umum. Kejadian itu, kata Yoga, telah merusak dan merongrong kewibawaan organisasi. Karena sekretariat merupakan simbol organisasi legal di republik ini, berdasarkan perundang-undangan yang sah. “Demi tegaknya hukum, kami mohon perkara ini untuk diusut secara tuntas dengan segera. Jangan sampai menimbulkan konflik horizontal yang terjadi dengan istilah main hakim sendiri, sebab hal ini sangat sensitif bagi internal organisasi kami yang dapat menimbulkan efek sentimen kepedulian kepada organisasi,” tandasnya. Pengurus PP lainnya, Sutomo SH menambahkan, seluruh kader PP merasa bahagia karena bisa bertemu langsung kapolres beserta jajarannya. Namun menurutnya, akan lebih bahagia kalau kasus peledakan bom ini bisa diusut dengan cepat dan tuntas. “Harapan kami kasus ini bisa diusut dengan cepat dan tuntas. Kami juga siap kooperatif dan membantu pihak kepolisian terkait persoalan ini,” ujarnya. Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SIK SH mengatakan ledakan yang terjadi di sekretariat PAC PP Desa Dukuhtengah Kecamatan Karangampel adalah berasal dari bahan sejenis petasan. Meskipun demikian, sampai saat ini pihaknya masih melakukan investigasi terhadap bahan peledak tersebut. Dikatakan kapolres, pihaknya juga sudah langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Hingga saat ini sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan, dan sejumlah barang bukti juga sudah dikumpulkan. Diharapkan dalam waktu singkat bisa segera terungkap siapa pelakunya dan apa motif peledakan ini. “Kami juga mengajak kepada kader PP apabila mendapatkan informasi di lapangan, agar melakukan koordinasi dengan kami dan jangan main hakim sendiri,” ujar kapolres. Kasat Reskrim AKP Wisnu Pradana Putra menambahkan, pihaknya memang sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Ia juga mengajak semua pihak agar jangan beropini dulu terhadap kejadian ini. “Semua pihak harus memegang azas praduga tidak bersalah, dan persamaan di muka hukum. Jadi tolong jangan beropini dulu, karena kami akan terus melakukan penyelidikan,” tandasnya. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: