Manajemen Segera Lunasi Gaji Pemain

Manajemen Segera Lunasi Gaji Pemain

JAKARTA - Para pemain Persija Jakarta tampaknya bisa bernafas sedikit lega. Ini sehubungan dengan janji presiden klub ibu kota itu yang akan melunasi gaji pemain yang belum dibayarkan selama tiga bulan terakhir pada pekan depan. Cara pelunasannya bertahap, melalui sumber dana yang didapat dari tiga sponsorship yang sudah digalang. \"Mungkin pekan depan kami sudah bisa menyelesaikan (gaji yang belum dilunasi) secara bertahap. Sekarang ini masih menunggu beberapa urusan lagi,\" kata Presiden Persija Ferry Paulus, Jumat (11/4) lalu. Padahal, Jumat lalu adalah tenggat waktu dimana manajemen menyatakan diri menyelesaikan masalah tunggakan gaji pemain. Namun, rupanya hanya menjadi wacana klasik demi menenangkan psikologi tim yang sudah semakin ambruk. Bahkan beberapa pemain sudah jarang berlatih di pemusatan latihan. Menurut Ferry, tiga investor yang menanamkan modalnya selama semusim, seperti NET TV yang notabene sebagai sponsor utama, Columbia, dan Corsa sudah bisa untuk melunasi tunggakan gaji tersebut. Walaupun kenyataannya masuknya sponsor ini belum mencapai target nilai finansial untuk mendukung tim Orange mengarungi kompetisi. \"Memang nilainya itu belum bisa memenuhi kebutuhan Persija dalam menutup semua operasional tim selama semusim. Tapi, untuk masalah operasional dan gaji pemain, masih bisa tertutupi dari tiga sponsor ini. Berapa kisarannya, biar kami yang tahu,\" ujar pemilik Villa 2000 itu. Isunya nilai total tiga sponsor yang masuk tersebut terbilang lebih dari Rp 3 miliar. Artinya setara dengan 10 persen dari anggaran Persija untuk menjalankan Qatar National Bank (QNB) League 2015 yang mencapai Rp 35 miliar. Sedangkan kalau ada Piala Indonesia (PI) biayanya akan bertambah bisa sampai Rp 40 miliar. Sebenarnya masih ada tiga perusahaan lagi yang siap menjadi calon sponsorship penyokong dana tim berlambangkan Monas itu. Salah satunya adalah Agung Podomoro Group disebut-sebut masuk dalam daftar target incaran Persija. Namun, negosiasi dengan ketiganya masih terkendala. \"Ada tiga (perusahaan) lagi yang mau (menjalin kerja sama dengan Persija). Tapi, sejauh ini mereka masih delay karena menunggu kejelasan kompetisi setelah tertunda lagi,\" tuturnya. Oleh karenanya pihak manajemen belum bisa membayarkan gaji pemain. Ferry pun mengaku penundaan jadwal jelas berdampak bagi sisi keuangan Persija. Sebab, manajemen sudah kehilangan sekitar dua sponsor dari efek pergeseran jadwal kick-off dari Februari ke April. \"Kalau tiga calon sponsor itu deal, Persija musim ini tidak bakal menunggak gaji pemain. Bahkan kami bisa save untuk musim depan,\" jelas mantan GM Marketing Astra Group pada tahun 1992 hingga 2007. (agn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: