Gulbis Tersingkir di Babak Pertama

Gulbis Tersingkir di Babak Pertama

MONACO - Petenis unggulan ke-13, Ernest Gulbis langsung angkat koper di babak pertama Monter Carlo Masters yang digelar Senin (13/4). Gulbis di luar dugaan tak berdaya ketika menghadapi petenis non unggulan, Andreas Haider-Maurer yang mengalahkannya dengan mudah dalam dua set langsung, 6-1, 6-0. Petenis asal Latvia itu bermain sangat buruk dengan terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri (unforced error) melawan Maurer yang hanya berperingkat 52 dunia tersebut. Gulbis yang pernah jadi semifinalis Prancis Terbuka tahun lalu, akhirnya kembali mengulang tren negatif yaitu selalu kalah di babak pertama dalam tujuh dari delapan turnamen terakhir yang ia ikuti. Sepanjang laga, Gulbis terlihat kesulitan saat melepaskan pukulan forehand keras. Ia sempat menyiasatinya dengan variasi pukulan lain yang membuatnya nyaris merebut game kedua pada set kedua. Sayang, semua break point yang ia dapatkan bisa dipatahkan lawan sehingga akhirnya Maurer bisa menyapu bersih semua game di set kedua ini. Buat Maurer, ini adalah kemenangan pertama di Monte Carlo Masters. Petenis berusia 28 tahun itu selanjutnya akan menghadapi Bernard Tomic di babak kedua. Tomic lolos usai mengalahkan Lukas Rosol sehari sebelumnya dengan rubber set 4-6, 6-2, 6-3. Di laga lainnya, Phillip Kohlschreiber juga mendapatkan satu tiket ke babak kedua setelah menyingkirkan Mikhail Kukushkin dari Kazakhstan dengan straight set, 6-4, 6-4. Ia menyusul kompatriotnya, Florian Mayer yang sehari sebelumnya sudah lebih dulu lolos ke babak kedua dengan mengalahkan Mikhail Youzhny dari Rusia, 7-6, 6-4. Sementara itu, Roger Federer yang mendapat bye di babak pertama, mengaku berada dalam kondisi yang sangat bagus untuk membalas kegagalannya saat takluk di final Monte Carlo Masters tahun lalu di tangan Stanislas Wawrinka. “Saya nyaris juara ketika itu. Saya tak ingat apakah itu tinggal dua, tiga, atau empat poin lagi. Tapi saya merasa punya beberapa kesempatan, hanya saya ingat, Stan bermain semakin baik. Sulit melupakan kegagalan itu, tapi saya ikut senang buat Stan,” kata Federer mengenang kekalahannya tahun lalu seperti dilansir dari situs resmi turnamen. Kini, peraih 23 titel ATP Masters tersebut sudah merasa siap secara fisik dan mental untuk memasuki musim turnamen lapangan tanah liat Eropa yang akan dimulai di Monte Carlo. Setelah merebut gelar ketujuh di Dubai Open, dan jadi runner up Novak Djokovic di BNP Paribas Terbuka Indian Wells selama dua tahun beruntun, Federer sangat berambisi untuk merebut gelar di Monte Carlo ini. “Saya merasa sangat baik tentang permainan dan kebugaran saya setelah melakukan latihan keras selama beberapa pekan terakhir. Saya datang ke sini lebih awal pada Kamis pekan lalu, untuk berlatih di lapangan utama, yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Jelas saya merasa sangat siap untuk mengukuti musim turnamen tanah liat tahun ini,” tandas Federer. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: