Yang Lain Absen, Spaso Berlatih Sendiri
JAJANG Sukmara dan Rudiyana absen dalam latihan bersama di Lapangan Ciujung. Hal itu membuat Ilija Spasojevic mesti berlatih seorang diri dengan dipimpin Asisten Pelatih Persib Bandung, Herrie Setiawan. Pemain berpaspor Montenegro itu berusaha menjalankan apa yang diinstruksikan pelatih Djadjang Nurdjaman melalui Herrie. Spaso -sapaan akrab Spasojevic- mengakui dirinya lebih senang berlatih bersama rekan lainnya yang tak diboyong ke Laos untuk menjalani laga tandang di Grup H AFC Cup 2015. \"Inginnya sih sama rekan-rekan, tapi kalau situasi begini harus terus tetap menjaga tenaga sendiri dengan coach,\" terangnya seusai menjalani latihan. Meski berlatih sendirian, Spaso nampak serius menjalani menu latihan. Dalam latihan, Spaso menyebut apa yang diberikan oleh asisten pelatih terbilang cukup komplit. \"Tadi (kemarin) latihan ada lari, ada conditioning, sprint, fisik, finishing touch, semua ada,\" terangnya. Dalam setiap latihan, pemain bernomor punggung 87 itu mengaku selalu meminta porsi latihan tambahan. \"Ya, kalau seorang striker selalu meminta tambahan latihan karena harus punya punya feeling finishing touch. Jadi, saya usahakan ada tambahan latihan kalau ada kesempatan. Makanya saya meminta kepada coach tentang tambahan latihan itu. Jadi, one touch, two touch untuk mencetak gol,\" ungkapnya. Sementara itu, Herrie mengatakan, sebenarnya latihan harus diikuti empat pemain yang ditinggal, yaitu Spaso, Rudiyana, Jajang Sukmara dan I Made Wirawan. Hanya saja, Made mendapat intruksi khusus pemulihan kondisi sehingga tak mengikuti program latihan. \"Rudiyana mengalami diare. Tadi pagi (kemarin) menghubungi saya untuk tidak latihan. Jajang Sukmara izin mengantar mertuanya dan mau berobat juga. Jadi, latihan hanya Spaso saja dengan dua pemain di luar tim (Hadi dan kiper Pra PON, Teguh Maulana),\" sebut Herrie. Latihan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, diakui Herrie hanya sebagai upaya menjaga kondisi pemain saat tim bertanding menghadapi Lao Toyota, Rabu (15/4). Artinya, kata dia, saat tim kembali ke Bandung, tidak ada perbedaan kondisi antarpemain. \"Kita hanya menjaga kondisi. Latihan hanya lari-lari saja dan meningkatkan feeling sentuhan bola. Saya diminta itu saja oleh coach (Djadjang Nurdjaman). Besok (hari ini) tetap ada program latihan lagi. Mudah-mudahan bisa ikut semua,\" pungkasnya. (cr4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: