Masalah Gaji Serahkan ke Senior

Masalah Gaji Serahkan ke Senior

JAKARTA -  Para pemain yunior Persija Jakarta menyerahkan masalah tunggakan gaji selama tiga bulan ke penggawa senior. Salah satunya sikap gelandang serang Macan Kemayoran Adam Alis Setyano. Dia menjadi \'yes man\' alias pemain yang nurut kepada keputusan tim. \"Saya hanya mengikuti kesepakatan seluruh pemain saja. Saya dan pemain lain akan tunggu sampai klub memutuskan soal kejelasan ini (jadwal latihan dan gaji),\" kata Adam Alis. Tidak dipungkiri sebagai pemain yang baru bergabung di tim ibu kota, Adam tidak bisa berbuat banyak, apalagi ia baru berusia 21 tahun. Oleh karenanya keputusan kapten tim Bambang Pamungkas saat ini sedang ia dan rekan-rekan tunggu, seperti Rendi Irwan dan Syaiful Indra Cahya. Mulai Senin (13/4) lalu para gladiator tim Orange melakukan aksi mogok latihan. Padahal, jajaran pelatih sudah menunggu mereka di Stadion Olahraga Korps Brigade Mobil Heri Sudrajat, Kelapa Dua, Depok.  Adam pun salah satu pemain yang  tak hadir dalam latihan. Pemain muda ini pun mengaku tidak mengetahui kapan akan kembali berlatih bersama tim. \"Tunggu kejelasan itu artinya sampai ada titik terang soal pelunasan gaji kami dan jadwal kompetisi yang pasti. Tapi, saya hanya ikuti kesepakatan dari pemain yang lebih senior saja,\" ujar Adam. Mantan pemain Martapura FC tersebut sempat kaget menelan pil pahit atas gaji selama tiga bulan yang belum dibayarkan oleh manajemen. Ia juga pernah menyebutkan kangen dengan gaji di Persija ketika membela tim nasional (Timnas) Indonesia U-23. Meski begitu ia tetap berempati terhadap kondisi kruasil di tim yang berlambang Monas itu. Soalnya kejadian ini tidak hanya dialami oleh skuad Presiden klub Ferry Paulus, melainkan hampir seluruh tim Qatar National Bank (QNB) League. Pemain yang gemar dengan klub liga Italia, Inter Milan, itu lantas berharap manajemen, jajaran pelatih dan segenap pemain mendapatkan solusi positif untuk menyelesaikan masalah finansial yang selalu saja tidak kunjung pergi. Persija dituntut oleh manajemen untuk segera menjuarai QNB League musim 2015 ini. Walaupun juga diganggu oleh permasalahan keuangan. Demi membalas pernyataan tersebut, Adam menyerukan bahwa sudah seharusnya manajemen perlu menyeimbangkan prestasi dengan tunjangan pemain. Pemain yang pernah membela Persija U-18 Soeratin ini juga meyakinkan bahwa Macan Kemayoran masih memiliki peluang cukup besar menuju tangga juara. Sebab, Persija sudah bisa mengoyak-ngoyak gawang tim yang paling ditakuti yaitu Arema Indonesia dengan 4 gol yang disarangkan ke gawang Kurnia Mega. (agn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: