Ingin Segera Latihan Jelang Tur Papua

Ingin Segera Latihan Jelang Tur Papua

JAKARTA  - Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan ingin segera dilakukan program pemusatan latihan. Pasalnya beberapa hari mendatang, timnya akan melawat ke markas dua tim berbahaya, yakni Persipura Jayapura dan Perseru Serui. \"Saya menginginkan latihan secepatnya dilaksanakan. Soalnya tidak mungkin untuk menjalani pertandingan tim tidak ada program persiapan. Sementara (manajemen) menuntut hasil yang baik,\" kata Rahmad di Jakarta kemarin. Kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015 akan kembali digulirkan pada 25 April walaupun Kemenpora membekukan induk organisasi sepak bola Indonesia (PSSI). Keputusan kembali melanjutkan kompetisi tertinggi di Tanah Air ini berdasarkan hasil keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI. Untuk memaksimalkan pelaksanaan kompetisi tersebut, pihaknya mengumpulkan semua klub peserta QNB League di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (20/4) kemarin demi membahas kelanjutan. Titik permasalahannya para punggawa tim ibu kota belum kembali berlatih pasca diliburkan. \"Seharusnya sudah latihan Senin (20/4). Sulit mencari program idealnya. Persija masih belum latihan, managemen belum instruksikan latihan. Kalau jadwalnya seperti itu kita harus berangkat,\" ujar pelatih yang sudah menukangi banyak klub. Diketahui, Sabtu (25/4) tim \'Orange\' akan bertandang ke markas tim yang berjuluk Mutiara Hitam dan Kamis (30/4) bertamu ke kandang Perseru Serui. Oleh karenanya skuad RD harus serius menyiapkan strategi khusus untuk menyulitkan kedua tim besar tersebut. Permasalahannya, para gladiator Persija masih mogok latihan karena tunggakan gaji selama tiga bulan. Ditambah lagi, beberapa pemain masih di kampung halamannya masing-masing hingga kapten Bambang Pamungkas memutuskan kesepakatan tim. Melawan kedua tim bukanlah hal mudah bagi mantan pelatih Persipura itu. Sebab, walaupun begitu ia tetap mewaspadai serangan-serangan yang akan dipraktekan aktor pulau Papua. Maka dari itu pertandingan tersebut adalah partai adu gengsi bagi RD. (agn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: