Kualitas Raskin Bikin Prihatin

Kualitas Raskin Bikin Prihatin

INDRAMAYU– Keluhan terhadap kualitas beras untuk warga miskin (raskin) kembali muncul. Kali ini berdasarkan masukan dari masyarakat Desa/Kecamatan. Mereka menyesalkan kualitas raskin yang nyaris tak layak makan. Anggota DPRD Indramayu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bansa (PKB) Ahmad Mujani Nur SHI juga mengaku, menerima pengaduan dari masyarakat terkait kualitas raskin yang jelek. “Ternyata masih ditemukan kualitas raskin yang jelek, diantaranya ada kutunya dan kotor. Mestinya pihak Bulog harus memperhatikan masalah ini,” ujar Mujani, kepada Radar, Rabu (22/4). Terkait persoalan ini, anggota Komisi B DPRD Indramayu akan melakukan koordinasi dengan komisi terkait yaitu Komisi A. Diharapkan dalam waktu dekat bisa memanggil pihak Bulog Indramayu agar memberikan penjelasan terkait kualitas raskin yang bikin prihatin ini. Selain persoalan tersebut, ujar Mujani, di beberapa tempat juga masih ditemukan adanya warga yang menerima raskin dengan jumlah sangat sedikit yaitu antara empat sampai lima kilogram. Padahal satu orang sebenarnya mendapatkan alokasi 15 kg. Begitu juga terkait masalah harga raskin yang seharusnya Rp1.600/kg, ternyata ada yang menjual jauh diatas Rp2.000/kg. Mujani berharap kepada Bulog agar mengirimkan raskin yang benar-benar berkualitas. Dengan demikian tidak akan ditemukan lagi permasalahan di lapangan. Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Indramayu, Ata Rizal mengatakan, terkait adanya keluhan tentang kualiats raskin, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud. Dikatakan, raskin yang jelek sebenarnya bisa dikembalikan dan ditukar, asalkan belum dibagikan kepada masyarakat. Sayangnya selama ini jarang yang melakukan pengecekan terlebih dahulu, dan langsung dibagikan kepada masyarakat. “Sebenarnya raskin yang sudah rusak atau kualitasnya jelek bisa dikembalikan atau ditukar, asalkan belum dibagikan kepada masyarakat,” ujarnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: