Jadwal Tetap Sesuai Rencana

Jadwal Tetap Sesuai Rencana

PT LI Gulirkan Lagi ISL 25 April, Divisi Utama 26 April SURABAYA - Berlangsungnya kompetisi sepak bola Indonesia turut terkena imbas dari pencabutan hak pengelolaan sepak bola PSSI oleh Kemenpora. Tetapi, PT Liga Indonesia (LI) selaku operator kompetisi menyatakan bahwa pihaknya tetap berupaya menjalankan kompetisi sesuai jadwal yang ada. “Kami tetap melanjutkan kompetisi ISL sesuai jadwal, pada 25 April nanti. Sehari setelahnya, pada 26 April, kami menggelar kick-off Divisi Utama,” ujar Tigorshalom Boboy Sekretaris PT LI kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon), kemarin (22/4). Cap ilegal yang disampaikan Menpora Imam Nahrawi kepada PT LI hanya dianggap sebagai angin lalu. Buktinya, Senin (20/4) kemarin PT LI sudah merapatkan barisan dengan 18 klub Liga Indonesia. Pun demikian dengan 54 klub peserta Divisi Utama 2015, mereka sudah disiapkan untuk mengikuti musim 2015 ini. Proses verifikasi klub peserta DU sudah dilakukan PT LI. “Dari 58 klub yang ada sebelumnya, empat diantaranya harus out dari kompetisi,” tegas Tigor. Klub yang dimaksud adalah Persiwa Wamena, Persik Kediri, Persifa Fak-Fak, Persika Karawang, dan PPSM Magelang. “Persiwa-Persik masih sama, terkendala keuangan, demikian juga dengan Persika. Sedangkan PPSM dan Persifa sampai saat terakhir manajer meeting tidak memberikan keputusan,” imbuhnya. Seperti halnya musim lalu, DU 2015 kembali diikuti puluhan klub diseluruh Indonesia yang dibagi dalam grup yang merujuk pada kedekatan wilayah. Musim 2015 ini DU dibagi menjadi enam grup dimana juara dan runner up tiap grup akan melaju ke babak selanjutnya. Sementara itu, Gatot S.Dewa Broto, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora tadi malam ketika dikonfirmasi Jawa Pos mengungkapkan bahwa pihaknya mempertanyakan sikap PT LI yang tetep menjalankan programnya. “Seharusnya mereka (PT LI, Red) bisa membaca dengan jelas SK Menpora sebelumnya, bahwa PSSI sudah dibekukan juga berlaku pada PT LI sebagai operator liga,” tegasnya. Dalam hal ini Gatot menjelaskan bahwa kompetisi nantinya akan ditangani Tim Transisi yang akan dibantu tim teknis dalam menjalankan tugas mereka. “Ada tim transisi yang akan meng-handle masalah kompetisi, akhir pekan ini kami harapkan sudah terbentuk,” katanya. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: