Loloskan Dua Wakil ke Semifinal
JAKARTA - Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, semakin menasbihkan dirinya sebagai salah satu tumpuan Indonesia di kejuaran-kejuaran bulu tangkis bergengsi. Dalam lanjutan Asia Championship 2015, Owi/Butet berhasil melaju ke babak semifinal setelah menundukkan pasangan asal Tiongkok, Kai Lu/Yaqiong Huang, straight game 2-0 (21-19 21-11) di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, Tiongkok, kemarin (24/4). Juara All England tiga kali itu hanya membutuhkan waktu 37 menit untuk mengalahkan pasangan peringkat enam dunia tersebut. Selain itu, kemenangan tersebut juga semakin menegaskan dominasi Owi/Butet yang dalam empat pertemuan dengan Kai Lu/Yaqiong Huang, tidak pernah sekali mengecap kekalahan. Meski terlihat memenangi laga dengan mudah, namun permainan yang ditunjukkan oleh Kai Lu/Yaqiong Huang, juga tidak kalah ngototnya.Terutama di set pertama. Bahkan, Owi/Butet hampir kehilangan game pertama saat tertinggal 16-19. Beruntung, pengalaman serta ketenangan membuat peraih medali perak Asian Games 2018 itu berhasil merebut lima poin beruntun untuk mengamankan game pertama, 21-19. Pada set kedua, Owi/Butet tak terbendung dan akhirnya menang mudah dengan selisih poin yang jauh, 21-11. Pada babak semifinal nanti, Owi/Butet telah ditunggu oleh pasangan asal Tiongkok lainnya, yakni Chen Xu/Jin Ma. Raihan tersebut juga diikuti oleh pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang berhasil melewati rubber game melawan Liu Xiaolong/Qiu Zihan dari Tiongkok 3-1 (21-18, 11-21 24-22). \"Lawan mereka memang tidak gampang. Mereka sudah sampai terjatuh-jatuh pun mainnya juga ternyata masih bisa untuk mengembalikan bola kami. Di situ kami malah tidak sabar, ketika diteruskan malah mati, malah nyangkut,\" ungkap Hendra. Senada dengan Hendra, Ahsan juga mengakui bahwa, game ketat tersebut diakibakan karena dirinya dan Hendra banyak melakukan kesalahan sendiri dan justru terbawa tempo permaianan lawan. Hal itulah yang tidak boleh diulangi saat ketika bertemu dengan Cai Yun/Lu Kai di semfinal. \"Tapi, kami fokus satu-satu saja dulu, tidak mau memikirkan yang lain. Besok fokus buat semifinal, jangan ke hasil akhir dulu,\" timpal Ahsan. Sayang, langkah tersebut tidak diikuti oleh pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen/Debby harus terhenti di babak perempat final, ketika dikalahkan oleh pasangan dari Hongkong, Chun Hei Reginald Lee/Hoi Wah Chau, juga lewat rubber game, 1-3 (14-21 21-15 22-20). (mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: