”Sebut Saja Nama Politisinya”
Tete Minta Bupati Majalengka Terbuka MAJALENGKA - Pengusaha yang juga pemerhati politik, Drs H Tete Sukarsa MH meminta agar Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi menyebut nama politisi yang dianggap telah menghalangi investasi Grage di eks Pasar Lawas Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka. Menurut Tete, sangat rugi bagi pengusaha dan masyarakat Kabupaten Majalengka bila rencana pembangunan Grage Group tersebut gagal. Mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Majalengka ini menyebutkan, bahwa anggota DPRD Kabupaten Majalengka yang notabene para politisi itu mayoritas para pendukung kepemimpinan Suka jilid II. Diantaranya PDIP 18 kursi, PKB, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem. Sedangkan koalisi Merah Putih seperti Partai Golkar, PAN dan PKS jumlahnya masih kalah dengan politisi dari pendukung dan pengusung kepemimpinan di Kabupaten Majalengka. “Lalu sebenarnya siapa politisi yang telah menghalangi pembangunan Grage Majalengka tersebut,” tanya Tete. Dalam penilaiannya, selama ini para politisi tidak ada yang terang-terangan menghalangi pembangunan Grage di lahan milik Pemkab Majalengka tersebut. Kalaupun ada sikap kritis dari sejumlah wakil rakyat yang menyoroti soal proses perizinan pembangunan Grage tersebut, hal itu adalah sikap yang wajar yang memang tugas dan fungsi wakil rakyat untuk melakukan fungsi pengawasan agar pembangunan Grage tidak menyalahi aturan hukum yang berakibat negatif di kemudian hari. “Sebaiknya jangan lempar batu sembunyi tangan,” kritiknya. Dirinya setuju bila Grage Majalengka dibangun, karena sangat disayangkan selama ini banyak orang Majalengka yang datang ke Grage Kota Cirebon dan menguntungkan Kota Cirebon sedangkan Pemkab Majalengka tidak mendapatkan apa-apa. “Jadi kalau Grage Majalengka terwujud maka roda perekonomian di Majalengka akan meningkat,” bebernya, seraya berharap agar investor tetap bisa melanjutkan pembangunan Grage Majalengka dan menempuh proses perizinan sesuai aturan yang berlaku demi kesejahtaraan rakyat Majalengka. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: